Media Vietnam: Pratama Arhan Layak Dikartu Merah
Bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan jadi sorotan media Vietnam usai Skuad Garuda kalah 0-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Senin (7/6) malam.
Duel Indonesia vs Vietnam berlangsung sengit sejak awal. Guna menghentikan permainan Vietnam yang impresif, tim asuhan Shin Tae Yong harus berjibaku bahkan menjatuhkan pemain lawan.
Salah satu momen dalam pertandingan yang cenderung keras itu ketika Pratama Arhan melepaskan tekel dua kaki ke Nguyen Tuan Anh.
Tekel Pratama tersebut menimbulkan protes dari para pemain Vietnam yang berujung keributan dari kedua tim.
Dalam kejadian itu, wasit Ahmed Al Ali dari Kuwait tidak menganggapnya sebagai pelanggaran serius. Al Ali hanya memberikan kartu kuning kepada Pratama. Keputusan wasit tersebut cukup membuat suporter Vietnam frustrasi.
Akan tetapi, media Vietnam Tuoi Tre Online (TTO) menuliskan, Pratama Arhan layak dikartu merah atas tindakannya tersebut.
"Dalam situasi ini, Pratama Arhan layak mendapatkan kartu merah karena dia tidak mengincar bola, tetapi aktif bermain kasar," tulis Tuoi Tre.
TTU juga melaporkan, salah satu faktor yang membuat wasit Al Ali tidak memberikan kartu merah kepada Pratama karena pandangan yang tidak sempurna.
Akibat pergerakan dan sudut pandang yang kurang baik, wasit keempat memberikan informasi yang terbatas.
Hanya saja, laporan itu menyebutkan, jika dalam situasi yang tepat, wasit keempat bisa memberikan masukan kepada wasit utama agar mengeluarkan kartu merah untuk Pratama.
"Secara umum, gaya sepak bola tim Indonesia dalam pertandingan melawan Vietnam menampilkan kekerasan," tulis TTO.
"Ketika ada perselisihan, banyak pemain tidak fokus pada menendang bola tetapi khawatir tentang tabrakan," ucap TTO menambahkan.
Suporter Vietnam makin frutrasi setelah mengetahui Tuan Anh harus meninggalkan lapangan pada menit ke-35 karena cedera usai ditekel Pratama.
Dalam pertandingan tersebut Vietnam menang telak 4-0 atas Indonesia lewat gol Nguyen Tien Linh (51'), Nguyen Quang Hai (62'), Nguyen Cong Phuong (67'), dan Vu Van Thanh (74').
(sry/nva)