Timnas Hungaria bangkit dari mati suri. Setelah 49 tahun tak pernah tampil di Euro, The Magyars bereinkarnasi dengan rapor yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Sepanjang 2020-2021, dari 11 pertandingan, Hungaria hanya sekali kalah, 3 kali imbang, dan 7 kali menang. Dari laga itu tim asuhan Marco Rossi ini mengoleksi 22 gol dan 10 kali kebobolan.
Ini kontradiktif dengan hasil pertandingan selama 2019. Dari 10 pertandingan, Adam Szalai dan kawan-kawan 6 kali kalah dan hanya 4 kali menang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya memang, Hungaria meraih tiket Piala Eropa 2020 pada Juli 2021 ini lewat jalur play-off. Mereka berada di peringkat ke-4 Grup E, tapi kemudian menyingkirkan Bulgaria dan Islandia saat play-off.
Yang tampak meningkat dari permainan Hungaria adalah produktivitas gol. Jika pada 2019 hanya melesakkan 15 gol, sedangkan pada 2020-2021 membukukan 22 gol.
Menariknya, 22 gol tersebut tak didominasi 1-2 pemain. Total ada 15 pemain yang menyumbang gol, yang 5 di antaranya mencetak dua gol. Mereka itu adalah Vilmos Tamas Orban, Zsolt Kalmar, Nemanja Nikolic, Roland Sallai, dan Adam Csaba Szalai.
Faktanya dari 6 striker yang dipanggil Rossi, hanya satu pemain yang satu pemain yang koleksi golnya dua digit. Pemain itu adalah Janos Hahn yang membela Paks, klub kompetisi kasta teratas Hungaria.
Namun untuk lini tengah tidak demikian. Delapan gelandang yang didaftarkan ke UEFA untuk Piala Eropa 2020, semuanya jadi tulang punggung klub. Musim ini semua pemain itu tampil lebih dari 20 kali.
Adalah Daniel Gazdag yang menjadi pemain paling menonjol. Gazdag merupakan pemain Budapest Honved, klub Hungaria yang tampil di Nemzeti Bajnoksag I atau kompetisi teratas Hungaria. Musim ini ia tampil 35 kali, melesakkan 18 gol dan 8 assist.
Untuk lini pertahanan, Hungaria setidaknya punya 3 bek yang performanya menonjol selama musim 2020/2021. Mereka itu adalah Attila Szalai (Fenerbahce), Willi Orban (RB Leipzig), dan Adam Lang (Omonia).
![]() Kiper Peter Gulacsi akan jadi andalan Hungaria di Euro 2020. (Tibor Illyes/MTI via AP) |
Terakhir, untuk posisi penjaga gawang ada, Rossi sepertinya sudah hampir pasti memilih Peter Gulacsi sebagai kiper utama. Selain karena tampil konsisten bersama RB Leipzig, ia rutin jadi pilihan selama 2020-2021.
Jika menilik nama-nama pemain Hungaria dari klub dan asal kompetisinya, memang tak menjanjikan. Mereka berasal dari klub dan kompetisi level kedua Eropa.
Mampukah Timnas Hungaria ini berbicara di Piala Eropa pada era reinkarnasinya ini? Tak mustahil, tapi sungguh berat. Pasalnya, Hungaria tergabung di grup neraka, Grup F, yang diisi Portugal, Jerman, dan Prancis.
"Kami bukan favorit untuk memenangkan grup ini (Grup F), tetapi kami telah berhasil membalikkan catatan di atas kertas dalam beberapa bulan terakhir, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin melakukannya lagi," ucap Rossi, dilansir dari The Budapest Times.
Hungaria berharap tidak menjadi lumbung gol saat berhadapan dengan Portugal (15/6), Prancis (19/6), dan Jerman (23/6) di Grup F Piala Eropa 2020.
Kiper: Ádám Bogdán (Ferencváros), Dénes Dibusz (Ferencváros), Péter Gulácsi (Leipzig)
Belakang: Bendegúz Bolla (Fehérvár), Endre Botka (Ferencváros), Attila Fiola (Fehérvár), Ákos Kecskés (Lugano), Ádám Lang (Omonoia), Gergő Lovrencsics (Ferencváros), Loïc Négo (Fehérvár), Willi Orbán (Leipzig), Attila Szalai (Fenerbahçe)
Tengah: Tamás Cseri (Mezőkövesd), Dániel Gazdag (Philadelphia Union), László Kleinheisler (Osijek), Ádám Nagy (Bristol City), András Schäfer (Dunajská Streda), Dávid Sigér (Ferencváros), Kevin Varga (Kasımpaşa), Roland Varga (MTK Budapest)
Depan: János Hahn (Paks), Filip Holender (Partizan), Nemanja Nikolić (Fehérvár), Roland Sallai (Freiburg), Szabolcs Schön (FC Dallas), Ádám Szalai (Mainz).
(abd/jun)