Jalani Operasi, Eriksen Bakal Dipasangi Alat Pacu Jantung

Gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen, bakal menjalani operasi untuk pemasangan alat pacu jantung, selepas dia pingsan akibat henti jantung dalam pertandingan Grup B Euro 2020 (Euro 2021) melawan Finlandia pada 12 Juni 2021.

Informasi itu disampaikan oleh tim dokter timnas Denmark, seperti dilansir Reuters.

"Setelah Christian menjalani serangkaian pemeriksaan kami memutuskan untuk supaya dipasang alat pacu jantung (ICD)," kata dokter timnas Denmark. dr. Morten Boesen.

"Alat ini dibutuhkan bagi seseorang yang pernah mengalami serangan jantung atau detak jantung yang tidak beraturan," ujar Boesen.

Cara kerja ICD atau Implantable Cardioverter Defibrillator mirip dengan alat pacu jantung tetapi lebih canggih. Alat itu mengembalikan fungsi jantung ketika mengalami penurunan kinerja akibat gangguan irama jantung.

ICD ditanamkan dengan cara yang sama seperti alat pacu jantung. Alat berukuran kecil itu ditopang daya listrik dari baterai yang dipasang di bawah kulit di area dada dihubungkan ke satu atau dua sadapan (kabel tipis berlapis), yang dipasang di dalam atau di atas otot jantung.

Karena teknologinya, harga alat itu juga tergolong tinggi dan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Saat ini Eriksen dirawat di rumah sakit di Copenhagen. Dia juga tidak bisa melanjutkan pertandingan di ajang Euro 2020 dan dikhawatirkan karir sepakbolanya terancam akibat insiden itu.

Para pemain timnas Belgia menyatakan memutuskan akan melakukan aksi penghormatan kepada pemain timnas Denmark, Christian Eriksen, dengan membuang bola pada menit ke-10 di laga penyisihan Grup B Euro 2020 (Euro 2021) yang akan digelar malam hari ini, Kamis (17/6).