Kevin De Bruyne jadi pahlawan kemenangan Belgia atas Denmark di Euro 2020 (Euro 2021). Namun secara keseluruhan Belgia mampu menyajikan penampilan sebagai tim meski punya materi pemain bertabur bintang.
Belgia yang sedang memiliki generasi emas berhasil membuktikan mereka bisa tampil sebagai sebuah tim yang solid. Duel berat lawan Denmark jadi bukti sahih kehebatan Belgia sebagai sebuah tim.
Di babak pertama, Belgia benar-benar berada dalam situasi sulit di bawah tekanan Denmark. Mengusung semangat memberikan hadiah untuk Christian Eriksen, Denmark menggila dan terus menekan Belgia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belgia bahkan hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran di 45 menit pertama laga ini.
Di tengah situasi sulit ini, Roberto Martinez memutuskan untuk menurunkan Kevin De Bruyne di awal babak kedua. De Bruyne baru saja pulih setelah mengalami cedera wajah di final Liga Champions pada akhir Mei lalu.
Keputusan menurunkan De Bruyne terbukti tepat. De Bruyne mencetak satu assist dan satu gol untuk membawa Belgia berbalik unggul 2-1 di akhir pertandingan.
Kemenangan atas Denmark juga sekaligus membuat Belgia memastikan satu tempat di babak 16 besar.
![]() |
Terlepas dari catatan De Bruyne yang jadi inspirator kemenangan Belgia, secara keseluruhan Belgia sejatinya tidak hanya bertumpu pada De Bruyne untuk merebut kemenangan di laga lawan Denmark.
Melihat gol-gol Belgia ke gawang Denmark, terbukti jelas Belgia punya skema serangan dan kerja sama yang mengerikan. Dalam hal ini, peran Romelu Lukaku juga tak bisa dikesampingkan begitu saja.
Setelah dimatikan oleh Simon Kjaer di babak pertama Lukaku tampil lebih menggigit dan agresif di babak kedua. Pergerakan Lukaku di sisi kiri pertahanan Denmark jadi mimpi buruk bagi lawan.
Pada proses gol pertama, giringan bola Lukaku merobek pertahanan Denmark di sisi kiri. Saat masuk kotak penalti, Lukaku memutuskan mengirim bola pada De Bruyne.
De Bruyne melihat situasi dengan jernih dan menyodorkan bola ke arah Thorgan Hazard yang berlari alih-alih melepaskan tembakan keras. Thorgan Hazard pun dengan mudah merobek gawang Denmark dari jarak dekat.
Pada proses gol kedua, Lukaku kembali menunjukkan sosoknya sebagai penyerang yang gigih. Ia berjuang mati-matian mempertahankan bola saat mendapat bola tidak ideal di sisi kiri pertahanan Denmark.
Lukaku menarik perhatian bek-bek Denmark dan ia sukses melewati dua pemain sebelum mengirim bola pada Youri Tielemans.
Tielemans lalu memberikan umpan kepada Thorgan Hazard yang lalu melakukan kombinasi umpan pendek dengan Eden Hazard. Kerja sama apik ini diakhiri oleh tendangan keras kaki kiri De Bruyne dari luar kotak penalti.
Lukaku menunjukkan kinerja apiknya sebagai penyerang serba guna. Lukaku tak hanya fokus mencetak gol melainkan juga berusaha membuka peluang bagi rekan setimnya untuk mencetak gol.
Perjuangan dan kerja keras Lukaku di babak kedua lah yang akhirnya membuat ia terpilih jadi pemain terbaik di laga ini.
Selain De Bruyne dan Lukaku, bintang-bintang Belgia lainnya pun mampu bermain harmonis sebagai satu kesatuan.
Eden Hazard yang sedang kehilangan tempat di tim utama, seiring performa buruk di level klub, juga berusaha keras mendapatkan kembali kepercayaan dari Roberto Martinez tanpa mengesampingkan kepentingan tim.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya ...