Belgia saat ini menempati peringkat satu dunia dalam daftar ranking FIFA. Meski terlihat janggal seiring minimnya prestasi Belgia di kancah internasional, namun Lukaku dan kawan-kawan layak mendapatkan status tersebut.
Selain berdasarkan hasil yang didapat dalam satu tahun terakhir, Belgia memang saat ini memiliki pemain-pemain papan atas yang selama ini jadi tumpuan klub-klub besar Eropa.
Setelah berhasil jadi semifinalis Piala Dunia 2018, Belgia memang tak boleh dipandang remeh sebagai calon juara di Euro 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kondisi prima, kolaborasi Eden Hazard dan Kevin De Bruyne tentu merupakan ancaman besar bagi lini pertahanan lawan.
![]() |
Belum lagi Romelu Lukaku yang sudah terbukti bukan hanya piawai sebagai mesin gol melainkan juga pembuka ruang sekaligus pemberi assist.
Nama-nama itu masih ditambah sosok Yannick Carrasco, Dries Mertens, Thorgan Hazard, Youri Tielemans, hingga Thomas Meunier yang merupakan andalan di tim masing-masing.
Di lini belakang, kehadiran Thibaut Courtois tentu memberikan rasa nyaman bagi pemain-pemain Belgia lain. Berkat peran Courtois pula, Denmark hanya mampu unggul satu gol di babak pertama.
Belgia juga masih punya pengganti berkualitas di bangku cadangan lewat kehadiran Michy Batshuayi, Axel Witsel, Thomas Vermaelen, hingga Simon Mignolet.
Baca juga:Top Skor Euro 2020: Lukaku Gagal Menjauh |
Pilihan rotasi tim ini pula yang sepertinya bakal digunakan oleh Martinez di laga terakhir grup B. Meski posisi juara grup belum dikunci, Martinez kemungkinan besar bakal memilih mengistirahatkan sejumlah pemain sekaligus memberi kesempatan bermain pemain-pemain lainnya.
Martinez dan pemain-pemain Belgia tentu sadar bahwa turnamen belum memasuki fase krusial. Setelah memastikan tempat di 16 besar, lebih bijak bagi Belgia untuk menyimpan tenaga.
Rotasi pemain di laga lawan Finlandia juga sekaligus bisa jadi pembuktian bahwa Belgia punya kekuatan tim yang merata dan dalam.
(nva)