Gol dari titik penalti bukan hal yang mudah lagi, tengok saja kegagalan-kegagalan algojo tendangan 12 pas di Euro 2020 (Euro 2021).
Dari enam penalti yang diberikan wasit di Euro 2020, hanya dua yang berhasil berbuah gol.
Penalti pertama di Euro 2020 yang dieksekusi gelandang Denmark, Piere-Emile Hojbjerg, mentah di tangan kiper Finlandia, Lukas Hradecky.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak gol dari titik 12 pas guna membantu kemenangan Portugal atas Hungaria, terdapat tiga penalti gagal secara beruntun.
Mantan rekan satu tim Ronaldo di Real Madrid, Gareth Bale, membuat bola melambung tinggi dalam eksekusi penalti ketika Wales menghadapi Turki. Kegagalan Bale ini menjadi satu-satunya penalti yang tak berujung gol lantaran kesalahan penendang.
Pemain Makedonia Utara, Ezgjan Alioski, mengikuti kegagalan Hojbjerg dan Bale. Tendangan Alioski masih bisa digagalkan kiper Ukraina, Georgiy Bushchan.
Dalam pertandingan yang sama, pada menit-menit akhir laga, giliran Ruslan Malinovskyi yang tak mampu membobol gawang Makedonia Utara. Tendangan gelandang Ukraina itu diselamatkan Stole Dimitrievski.
Baca juga:Top Skor Euro 2020: Lukaku Gagal Menjauh |
Sementara penalti terakhir yang terjadi di Euro 2020 dalam laga Belanda vs Austria sukses dieksekusi Memphis Depay sebagai gol pembuka kemenangan skuad De Oranje.
Persentase kesuksesan penalti di Euro 2020 yang hanya sekitar 30 persen tercatat cukup rendah. Sebagai perbandingan, pada Euro 2016 terdapat empat kegagalan penalti dari 12 kesempatan.
(nva/rhr)