Robin Gosens, Mimpi Buruk Ronaldo dan Portugal di Euro 2020

CNN Indonesia
Minggu, 20 Jun 2021 04:30 WIB
Robin Gosens tampil impresif dan jadi aktor utama keberhasilan Jerman mengalahkan Portugal di Euro 2020 (Euro 2021).
Robin Gosens terpilih jadi star of the match dalam laga Portugal vs Jerman. (AP/Philipp Guelland)
Jakarta, CNN Indonesia --

Robin Gosens terpilih jadi star of the match laga Portugal vs Jerman di Euro 2020 (Euro 2021) meski hanya tampil 62 menit. Ia sukses jadi mimpi buruk Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Gosens sudah menghentak di menit kelima ketika ia melepaskan tendangan akrobat menyambut umpan Matthias Ginter dari sudut untuk mencetak gol. Namun kegembiraan Gosens tak berlanjut karena gol tersebut dibatalkan usai pantauan VAR dilakukan.

Situasi makin sulit bagi Jerman karena mereka malah kebobolan terlebih dulu saat asik menyerang. Ronaldo membawa Portugal unggul di menit ke-15 lewat skema serangan balik yang ciamik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam situasi sulit itu, Gosens kemudian keluar jadi inspirator kemenangan Jerman. Gosens yang ditempatkan sebagai wing back dalam posisi 3-4-2-1 berhasil jadi mimpi buruk pertahanan Portugal.

Gosens aktif membantu serangan dan sering mengisi ruang kosong di sisi kanan pertahanan Portugal yang sibuk merapatkan barisan di depan gawang.

Germany's Robin Gosens, left, scores his side's fourth goal during the Euro 2020 soccer championship group F match between Portugal and Germany at the football arena stadium in Munich, Saturday, June 19, 2021. (Matthias Hangst/Pool Photo via AP)Robin Gosens punya peran dalam tiga dari empat gol Jerman ke gawang Portugal. (AP/Matthias Hangst)

Gol pertama Jerman juga bermula dari tendangan Gosens yang membentur kaki Ruben Dias dan membuat bola meluncur ke gawang Rui Patricio.

Gol bunuh diri Ruben Dias membangkitkan kepercayaan pemain-pemain Jerman. Der Panzer berhasil unggul 2-1 setelah Raphael Guerreiro mencetak gol bunuh diri kedua empat menit setelah momen gol perdana.

Setelah unggul 2-1 di babak pertama, Jerman lalu diantar Gosens menamatkan perlawanan Spanyol di 15 menit pertama babak kedua.

Jerman yang memaksimalkan pergerakan wing back Joshua Kimmich dan Robin Gosens berhasil menuai dua gol tambahan lewat skema tersebut.

Pada proses gol ketiga, umpan silang datar Gosens dengan mudah membuat Kai Havertz mengirim bola masuk ke dalam gawang pada menit ke-51.

Sembilan menit berselang, Gosens mencatatkan namanya di papan skor lewat gol sundulan kepala memanfaatkan umpan Kimmich.

Setelah membuat Jerman memimpin 4-1, Gosens lalu ditarik keluar lapangan oleh Joachim Low. Low sepertinya sudah yakin Der Panzer memenangkan pertandingan dan memilih mengistirahatkan Robin Gosens untuk laga terakhir.

Gosens saat ini sudah berusia 26 tahun dan menariknya ia justru belum punya pengalaman main di Bundesliga. Gosens memulai karier di level senior bersama Dordrecht dengan status pinjaman dari Vitesse.

Banner Euro 2020

Karier Gosens mulai bersinar ketika ia ditarik Atalanta dari Heracles. Bersama Atalanta, Gosens membuktikan bahwa ia layak diwaspadai.

Penampilan Gosens bersama Atalanta dalam dua musim terakhir yang pada akhirnya membuat pintu timnas Jerman terbuka untuknya.

Sebagai pemain serba bisa di sisi lapangan, Gosens terbilang sangat impresif. Gosens total mencatat 22 gol dan 16 assist dalam dua musim terakhir.

[Gambas:Video CNN]



(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER