Persatuan Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) menyatakan sampai saat ini mereka tidak berencana memindahkan arena pertandingan semi final dan final Euro 2020 (Euro 2021) dari Stadion Wembley, London, Inggris meski terjadi lonjakan kasus infeksi virus corona (Covid-19).
Mereka menyatakan hal itu setelah Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mendesak supaya laga semi final dan final turnamen sepakbola Benua Biru itu dipindah dari Inggris akibat lonjakan kasus Covid-19.
"UEFA, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) dan pemerintah setempat terus berkoordinasi demi menyukseskan pertandingan semi final dan final Euro di Wembley dan tidak ada rencana memindahkan arena pertandingan," tulis UEFA melalui surel, seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Draghi mengatakan pada Senin kemarin dia berharap laga pemungkas Euro 2020 bisa digelar di Roma ketimbang di negara yang mengalami lonjakan infeksi corona, tanpa menyebut Inggris.
Pertandingan semi final Euro 2020 rencananya akan digelar pada 6 dan 7 Juli. Sedangkan laga final digelar para 11 Juli mendatang.
![]() |
Menurut laporan surat kabar Inggris, The Times, Hungaria menjadi salah satu lokasi alternatif penyelenggaraan laga semi final dan final Euro 2020 jika Inggris tidak membolehkan kehadiran para pendukung.
Kasus infeksi corona di Inggris bertambah 10.633 orang pada Senin kemarin, sehingga menambah jumlah kasus di negara itu menjadi 4.63 juta orang. Dari jumlah itu, 127.976 orang meninggal.
(ayp)