Spanyol lolos dari lubang jarum pada saat genting. Skuad asuhan Luis Enrique berhasil melangkah ke babak 16 besar Euro 2020 (Euro 2021) berkat kemenangan pada matchday terakhir.
Spanyol yang begitu difavoritkan bakal mudah melaju dari Grup justru memilih jalan sulit. Spanyol dua kali ditahan imbang oleh Swedia dan Polandia hingga akhirnya menang di laga terakhir untuk lolos ke fase selanjutnya.
La Furia Roja meraih kemenangan saat menghadapi Slovakia di Stadion La Cartuja, Sevilla, Kamis (25/6) dini hari WIB. Spanyol yang harus menang untuk lolos mengukir kemenangan dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanyol tampil menekan sejak menit pertama. Pengoleksi tiga gelar Euro itu tidak membiarkan Slovakia untuk bisa mengembangkan permainan mereka.
Kembalinya sang kapten, Sergio Busquets yang sempat positif Covid-19 membuat aliran bola Spanyol lebih cepat. Peluang demi peluang pun tercipta meski belum ada gol yang tercipta.
![]() |
Kendati mendominasi permainan, 'penyakit' Spanyol di laga-laga sebelumnya masih terbawa. Alvaro Morata dkk. masih belum maksimal dalam memanfaatkan peluang.
Para pemain Spanyol tampak membawa beban besar. Beban wajib menang membuat Spanyol bermain terburu-buru sehingga tak maksimal saat mendapatkan peluang untuk mencetak gol.
Tanda-tanda kegamangan Spanyol terlihat semakin jelas saat mendapatkan hadiah penalti usai Koke dilanggar Jakub Hromada di kotak 16 pas. Morata maju sebagai eksekutor tetapi ia gagal menjalankan tugasnya.
Tendangan Morata yang diarahkan ke sisi kanan gawang Slovakia bisa dengan tepat dibaca oleh kiper Martin Dubravka. Kegagalan penalti itu mengulangi mimpi buruk saat Gerard Moreno juga gagal jadi eksekutor penalti di laga sebelumnya saat ditahan imbang 1-1 oleh Polandia.
Dalam situasi yang tak menguntungkan, Spanyol mendapatkan durian runtuh pada menit ke-30. Dubravka membuat blunder yang berujung gol bunuh diri saat coba menghalau bola pantul tendangan Pablo Sarabia yang membentur mistar.
Gol bunuh diri itu merusak performa gemilang Dubravka yang sebelumnya berhasil mengagalkan tendangan penalti Morata. Gol bunuh diri itu bukan hanya membuat skor berubah jadi 1-0 tetapi juga melepas beban berat yang berada di pundak seluruh pemain Spanyol.