Wales tiba di babak 16 besar Euro 2020 (Euro 2021) dengan status sebagai runner up Grup A. Namun merujuk pada penampilan di tiga laga yang telah dijalani, Wales masih terbilang mengkhawatirkan.
Di laga perdana saat imbang lawan Swiss, Wales baru bisa bangkit di pengujung laga dan beruntung mendapat hasil imbang karena Swiss yang lebih sering menciptakan peluang.
Pada laga kedua, Wales benar-benar bergantung pada sihir Gareth Bale. Dua gol Wales lahir dari assist mantan pemain termahal dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menghadapi Italia yang melakukan banyak rotasi pemain, Wales kembali tak berdaya. Bale yang diharapkan bisa jadi pemecah kebuntuan tak mampu berbuat banyak untuk menolong Wales.
Wales termasuk beruntung hanya kalah 0-1 dari Italia di laga tersebut.
Menghadapi Denmark, Wales harus punya permainan yang lebih konsisten. Kecuali pada laga lawan Turki, Wales belum bisa menunjukkan permainan stabil selama 90 menit. Hal ini bisa kembali jadi masalah dalam duel lawan Denmark.
![]() |
Bale sudah pasti akan mendapat pengawalan ketat dari lini belakang Denmark.
Karena itu bintang-bintang Wales lain seperti Aaron Ramsey, Daniel James, hingga Joe Allen harus piawai memanfaatkan ruang yang terbuka.
Allen harus mampu memimpin lini tengah Wales dalam pertempuran memperebutkan bola dengan lini tengah Denmark.
Sedangkan barisan wing back macam Neco Williams juga harus aktif melakukan serangan lantaran Denmark beberapa kali bisa mudah ditembus lewat serangan di sisi lapangan.
Namun andai Wales hanya benar-benar bertumpu pada kreativitas dan sentuhan ajaib Bale, mereka tak akan bisa berharap banyak mampu meraih hasil bagus dalam duel lawan Denmark di laga nanti.
(har)