Sebagai sebuah tim, Austria tidak bisa diremehkan begitu saja. Mayoritas anggota tim nasional Austria saat ini berlaga di Bundesliga.
Karena itu Italia tidak bisa menganggap Austria sebelah mata lantaran kualitas pemain-pemain Austria menyimpan potensi bahaya.
Di lini belakang, menarik melihat posisi David Alaba. Sebagai pemain serba bisa, Alaba mampu ditempatkan di posisi bek tengah, bek kiri, hingga gelandang bertahan. Penentuan posisi Alaba juga bisa krusial bagi kelangsungan pertandingan di laga nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk di lini tengah, sosok Marcel Sabitzer patut jadi perhatian. Sabitzer masuk dalam jajaran pemain elite di Bundesliga dan pergerakannya bisa jadi awal petaka bagi lini belakang Italia.
Belum lagi peran dari Christoph Baumgartner yang mencetak gol kemenangan di laga lawan Ukraina.
![]() |
Di depan, Austria punya Sasa Kalajdzic dan Marko Arnautovic. Kalajdzic yang baru berusia 23 tahun terbilang cukup subur di Bundesliga dengan torehan 16 gol.
Namun bila Austria memilih untuk kembali memainkan penyerang tunggal, Arnautovic yang bakal lebih dulu mendapat kesempatan.
Dengan postur tubuh yang tinggi-besar, Arnautovic punya modal fisik untuk bertarung melawan Bonucci dkk di pertahanan Italia.
Hal lain yang bisa jadi petaka Italia tentu saja set piece yang didapatkan oleh Austria. Alaba yang merupakan salah satu spesialis set-piece bisa mengejutkan Italia andai Gli Azzurri memberikan posisi enak pada dirinya.
Austria jelas punya peluang lebih kecil untuk bisa menggenggam tiket perempat final, tetapi Austria bisa saja mengejutkan Italia andai sang lawan terlalu terbebani status favorit yang tiba-tiba disandang.
(har)