5 Bintang Baru di Euro 2020

3. Robin Gosens

Winger 26 tahun tersebut jadi aktor kemenangan Jerman atas Portugal. Meski hanya tampil selama 62 menit, ia sukses menjadi mimpi buruk bagi Cristiano Ronaldo.

Jerman yang menelan kekalahan di laga perdana melawan Prancis, menghadapi tekanan besar saat berhadapan dengan Portugal di laga kedua. Terlebih Portugal sempat unggul lebih dulu lewat aksi Ronaldo.

Der Panzer kemudian mampu menyamakan skor berkat andil Gosens. Tendangan Gosens lebih dulu membentur kaki Ruben Dias dan membuat bola meluncur ke gawang Rui Patricio.

Singkat cerita, Gosens kemudian sukses memberikan assist kepada Kai Havertz sebelum mencetak gol terakhir Jerman untuk menutup kemenangan 4-2.

4. Bukayo Saka

Timnas Inggris di Euro 2020 memang dihuni sederet pemain bintang. Saking banyaknya, Saka seakan tak masuk perhitungan.

Namun, pemain Arsenal ini berhasil mencuri perhatian stelah dinobatkan sebagai pemain terbaik laga Republik Ceko vs Inggris pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup D Euro 2020.

Pada laga tersebut, Inggris menang tipis 1-0 lewat gol tunggal yang dicetak Raheem Sterling di babak pertama. Hasil ini sekaligus memastikan Inggris melaju ke babak 16 besar dengan status sebagai juara grup.

Meski tak cetak gol atau assist, Saka jadi salah satu pemain yang berkontribusi besar dalam kemenangan Inggris di laga kali ini. Kehadirannya jadi warna baru di lini serang The Three Lions.

Patrik Schick mencetak gol spektakuler ke gawang Skotlandia. (REUTERS/LEE SMITH)

5. Patrik Schick

Penyerang timnas Ceko ini jadi mimpi buruk bagi Skotlandia pada laga pembuka Grup D Euro 2020. Dua gol kemenangan Ceko terjadi atas nama Patrik Schick.

Gol kedua yang diciptakan Schick pada menit ke-52 terbilang spektakuler lantaran dibuatnya melalui tendangan dari jarak jauh, sekitar 45,5 meter.

Melihat bola liar di area sekitar tengah lapangan, Patrik Schick melepaskan tendangan kaki kiri hingga bola melambung melewati penjaga gawang Skotlandia, David Marshall.

Opta melansir, gol tersebut tercatat sebagai yang terjauh sepanjang rekaman data pertandingan Piala Eropa dilakukan sejak 1980.