16 Besar Euro 2020: Suporter Jerman Didesak Tak ke Inggris

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jun 2021 18:00 WIB
Asosiasi Dokter Dunia WMA mendesak suporter timnas Jerman tidak datang ke Inggris untuk laga 16 besar Euro 2020 (Euro 2021).
Timnas Jerman di Euro 2020 (Euro 2021). (AP/Matthias Hangst)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Dokter Dunia atau World Medical Association (WMA) mendesak suporter timnas Jerman supaya tidak datang ke Stadion Wembley, London, Inggris untuk menyaksikan pertandingan 16 besar Euro 2020 (Euro 2021).

Desakan itu diterbitkan WMA karena pada 29 Juni mendatang akan berlangsung pertandingan antara Inggris vs Jerman. Mengingat penyebaran virus corona tipe delta menyebar semakin luas, suporter Jerman sangat diharapkan tak berbondong-bondong datang ke London.

Ketua WMA, Ulrich Montgomery mengatakan, varian delta mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19 di Inggris. Kebijakan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang memperkenankan kenaikan jumlah penonton di Stadion Wembley, dari 25 ribu ke 45 ribu penonton pun dipertanyakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun yang belum divaksin [Covid-19] bisa bertindak sembrono, mengingat varian delta di Inggris berisiko menginfeksi. Bahkan orang yang sudah divaksin yang mengikuti aturan jarak sosial dan datang ke stadion tetap berisiko tertular," kata Montgomery kepada Bavaria Passauer Neue Presse yang dikutip DW.

Pemerintah Jerman sebenarnya membuat aturan yang ketat soal keimigrasian. Setiap individu yang punya riwayat perjalanan dari Inggris dalam dua pekan terakhir sebelum masuk ke Jerman, harus menjalani karantina kesehatan selama dua pekan.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, berharap kebijakan serupa diberlakukan Inggris untuk warga Jerman yang akan masuk ke wilayahnya. Ini untuk benar-benar menekan penyebaran wabah virus corona yang hingga kini meluluhlantakkan perekonomian dunia.

"Saya menganggap ini sebagai populisme dan saya hanya bisa menyarankan agar [warga Jerman] tidak bepergian [ke Inggris] untuk melihat pertandingan [Euro 2020]. Saya tidak mengerti mengapa Perdana Menteri [Inggris] Boris Johnson mengizinkan hal ini," kata Merkel.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron pun turut bersuara mengenai hal ini. Menurutnya Uni Eropa harus benar-benar melakukan pengawasan yang ketat dengan kebijakan tegas. Macron tak ingin Euro 2020 menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19 di Benua Biru.

"Bagi saya, salah satu isu diskusi terpenting saat ini adalah untuk benar-benar mengambil keputusan terkoordinasi dalam hal pembukaan perbatasan dan mengenali vaksin karena pada tahap ini kita harus membatasi ini," ujarnya.

Jerman lolos ke babak 16 besar Euro 2020 setelah menjadi runner-up Grup F, di bawah Prancis. Berdasarkan bagan turnamen yang telah dirancang, Jerman harus berhadapan dengan pemuncak klasemen Grup D, yakni timnas Inggris.

Banner Euro 2020

Pertandingan ini dipastikan menyedot perhatian karena merupakan salah satu 'big match' babak 16 besar Euro 2020. Suporter Jerman dan Inggris diyakini bakal berupaya keras datang ke Stadion Wembley untuk mendukung tim kesayangannya.

[Gambas:Video CNN]

(ayp/ptr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER