Jordan Henderson menyatakan pemain timnas Inggris selalu berlatih penalti selama ini, termasuk dalam persiapan menghadapi Jerman di Euro 2020 (Euro 2021).
Inggris yang jadi juara grup D harus melalui jalan terjal di babak 16 besar lantaran berjumpa Jerman. Dalam beberapa penyelenggaraan turnamen besar terakhir, Inggris selalu bernasib buruk dalam adu penalti.
Namun di Piala Dunia 2018, Inggris akhirnya bisa menang lewat adu penalti pada laga lawan Kolombia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengatasi situasi adu penalti di Piala Dunia berpengaruh besar pada mental kami. Jadi saya rasa kami sudah punya peningkatan dalam hal itu dibanding tahun-tahun sebelumnya."
"Dan kali ini kami akan kembali menghadapi hal besar pada Selasa (29/6). Kami selalu berlatih penalti sepanjang waktu. Kami melakukannya dengan serius. Penting bagi tiap pemain untuk punya pandangan yang jelas sebelum dibutuhkan sebagai penendang penalti," ucap Henderson dikutip dari Sputnik News.
![]() |
Henderson juga tak ambil pusing pada fakta bahwa Inggris seringkali tersandung di tangan Jerman pada turnamen-turnamen besar.
"Kami tidak terlalu banyak berpikir soal sejarah. Sejarah ada di sana dan kini giliran kami."
"Kami hanya fokus pada titik kekuatan Jerman dan celah-celah yang bisa kami manfaatkan. Memikirkan hal yang bisa kami lakukan untuk menyulitkan mereka," kata Henderson.
Inggris terakhir kali jumpa Jerman di ajang besar adalah pada Piala Dunia 2010. Saat itu Jerman menang telak 4-1 dan laga diwarnai gol hantu Frank Lampard yang tak disahkan meski sudah jauh melewati garis gawang.
Andai gol Lampard saat itu dihitung masuk Inggris menyamakan skor menjadi 2-2. Sedangkan pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada laga persahabatan di 2017 dengan skor akhir imbang tanpa gol.