ANALISIS EURO 2020

Belanda Layu Sebelum Berkembang

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Senin, 28 Jun 2021 09:10 WIB
Timnas Belanda yang mulai mendapat perhatian di Euro 2020 (Euro 2021) harus pulang cepat setelah ditekuk Republik Ceko.
Matthijs De Ligt dapat kartu merah saat melawan Ceko. (Pool via REUTERS/ATTILA KISBENEDEK)

Ceko yang tampil sebagai underdog terlihat lebih matang. Kesabaran pemain Ceko bermain tanpa bola menyulitkan Belanda. Begitu pula situasi yang terjadi ketika Ceko memegang bola.

Setelah Ceko terlihat cukup nyaman memainkan bola dan menurunkan tempo pada 10 menit pertama, Belanda coba melakukan pressing.

Dengan cara tersebut, Belanda bisa membuat Ceko tertekan. Tetapi Belanda kebingungan ketika sudah kembali menguasai bola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya bertahan Ceko menjadi poin sentral dalam laga yang ditonton puluhan ribu suporter dari kedua kubu di Stadion Olimpiade Budapest, Hungaria.

Belanda melepas lima tembakan tanpa satu pun mengarah ke gawang. Jika kinerja pemain-pemain Belanda dalam melakukan penyelesaian akhir bisa lebih baik, maka peluang melaju ke perempat final terbuka.

Angin berubah di babak kedua. Belanda seperti berupaya menurunkan tempo permainan dan tak menggebu-gebu dalam menyerang seperti di babak pertama.

Pergerakan angin seketika bak puting beliung bagi Belanda setelah wasit Sergei Karasev asal Rusia mengeluarkan kartu merah bagi Matthijs De Ligt yang dianggap melakukan handball dengan status sebagai orang terakhir sebelum Patrik Schick berhadapan dengan penjaga gawang Maarten Stekelenburg.

Keputusan wasit tersebut seperti alarm yang membangunkan naluri Ceko untuk mencetak gol. Inisiatif menyerang melawan 10 orang terbukti dengan dua gol yang dicetak Holes dan Schick.

Belanda tak cuma kalah lantaran kartu merah De Ligt, tetapi juga karena tak mampu mengeluarkan permainan terbaik di depan, tengah, dan belakang.

Belanda berulang kali membuat kesalahan, khususnya ketika tak bisa memanfaatkan serangan baik dari open play maupun set piece.

Penampilan ofensif Belanda yang buruk juga tak terlepas dari penampilan pertahanan yang baik. Selain itu lini tengah yang dihuni lima pemain berhasil membuat kuintet De Oranje kehilangan dominasi.

Begitu pula di lini pertahanan yang tak mampu memblokade serangan Ceko. Permainan rapuh Belanda kala bertahan punya andil dalam dua gol Ceko.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

Gol pertama yang dilesakkan Holes gagal dihalau tiga orang yang berada di tiang dekat, sementara gol kedua yang dibuat Schick bermula dari kesalahan saat membangun serangan.

Belanda yang dianggap mulai menumbuhkan harapan di fase grup terpaksa harus angkat koper lebih cepat dan Ceko akan bertemu Denmark dalam partai perebutan tempat ke semifinal.

(sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER