ANALISIS

Bangun dari Tidur, Singa Inggris Kini Favorit Juara

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 07:10 WIB
Timnas Inggris layak menyandang favorit juara Euro 2020 (Euro 2021) setelah menyingkirkan Jerman pada babak 16 besar di Stadion Wembley, Selasa (29/6).
Inggris tampil meyakinkan saat mengalahkan Jerman. (AP/Andy Rain)

Lolosnya Inggris ke perempat final Euro 2020 tidak lain karena suksesnya perjudian Gareth Southgate melawan Jerman.

Southgate tidak saja mengubah komposisi starter, tetapi juga skema bermain. Dalam tiga laga di fase grup, pelatih 50 tahun itu selalu bermain dengan empat pemain belakang.

Akan tetapi, ketika melawan Jerman, Southgate memainkan tiga pemain belakang. Jack Grealish yang jadi starter melawan Republik Ceko kembali dicadangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan tiga pemain belakang, serangan Inggris begitu intensif ke pertahanan Jerman. Kieran Trippier dan Luke Shaw yang menjadi wingback bisa bertugas sebagaimana mestinya, naik ke depan saat memegang bola dan turun ketiga diserang.

Inggris sempat keteteran dengan serangan Jerman pada awal laga. Tetapi sejak pertengahan babak pertama, perlawanan seimbang diberikan The Three Lions.

Tuan rumah bisa saja unggul lebih dahulu sebelum turun minum andai Harry Kane bisa memanfaatkan blunder Thomas Muller di pengujung babak pertama. Sayangnya, striker Tottenham Hotspur itu gagal mengontrol bola dengan baik sehingga bisa diselamatkan Mats Hummels.

Soccer Football - Euro 2020 - Group D - Czech Republic v England - Wembley Stadium, London, Britain - June 22, 2021 England's John Stones and Harry Maguire react Pool via REUTERS/Laurence GriffithsGareth Southgate memilih bermain dengan tiga bek tengah lawan Jerman. (Pool via REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)

Solidnya permainan Inggris membuat Jerman yang begitu digdaya saat melawan Portugal di fase grup kelimpungan.

Serangan Inggris makin santer di babak kedua, tepatnya setelah Jack Grealish masuk pada menit ke-69 menggantikan Bukayo Saka. Masuknya Grealish membuat Sterling pindah posisi sebagai penyerang sayap kanan.

Banner Euro 2020

Sotuhgate sadar, Inggris membutuhkan pemain dengan karakter lain untuk menembus pertahanan Jerman. Pasalnya, Sterling dan Saka yang merupakan tipikal winger cepat kesulitan membongkar lini belakang Jerman dengan skill dan kecepatan yang mereka miliki.

Karena itu diperlukan kombinasi permainan lewat operan-operan pendek cepat agar bisa menembus kotak penalti Die Mannschaft. Taktik tersebut terbukti jitu.

Berawal dari Sterling, Kane kemudian memberikan bola kepada Grealish yang kemudian dioper kepada Luke Shaw sehingga menjadi umpan matang yang dituntaskan Sterling pada menit ke-75.

Pada menit ke-86, giliran Grealish yang jadi pemberi umpan untuk gol sundulan Kane. Grealish adalah pengubah permainan Inggris yang dimainkan Southgate pada waktu yang tepat.

(nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER