Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 tidak bertambah setelah pesenam Rifda Irfanaluthfi gagal lolos usai tampil di fase kualifikasi yang berlangsung di Stuttgart, Jerman.
Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Persani) Ita Yuliani membenarkan Rifda tak punya kesempatan lagi tampil di Olimpiade Tokyo. Ita mengabarkan, ranking Rifda saat tampil di kualifikasi tidak seperti yang diharapkan.
"Rifda enggak masuk ke Olimpiade Tokyo 2020 karena pada kualifikasi di Stuttgart Rifda ranking-nya di bawah. Rifda jatuh tiga kali di beam. Indonesia enggak bakal nambah jumlah atlet ke Olimpiade," kata Ita Yuliati kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ini hanya 28 atlet plus satu cadangan yang akan tampil di Olimpiade edisi ke-32 tersebut. Harapan Persani mengirim wakil atlet senam Indonesia untuk pertama kalinya ke Olimpiade pun gagal kembali, seperti tahun-tahun sebelumnya.
![]() |
Jumlah 28 wakil Indonesia itu terdiri dari bulutangkis (11 atlet), angkat besi (5 atlet), panahan (4 atlet), atletik (2 atlet), rowing (2 atlet), menembak (1 atlet), surfing (1 atlet), dan renang (2 atlet).
Namun, kans Indonesia untuk menambahkan satu wakil tetap terbuka di cabang olahraga surfing. Pasalnya International Surfing Federation (ISF) menunjuk Ketut sebagai atlet pengganti jika ada yang berhalangan hadir ke Olimpiade.
Rencananya kontingen Indonesia ini akan dikukuhkan dan dilepas Presiden RI Joko Widodo pada Senin (5/7). Namun, agenda ini masih belum ditetapkan karena pihak istana belum memberi jawaban atas permohonan pelepasan dari NOC.
Nantinya, kontingen Indonesia akan berangkat secara bertahap dalam lima kloter. Kloter pertama adalah rombongan bulutangkis, yakni pada Kamis (8/7). Mereka berangkat lebih awal untuk pemusatan latihan sekaligus aklimatisasi.
(abd/rhr)