Dustin Poirier mengaku sempat meminta duel trilogi lawan Conor McGregor digelar di kelas welter dan bukan di kelas ringan UFC.
Poirier mengalahkan McGregor dalam duel di bobot kelas ringan UFC pada Januari lalu. Poirier menyatakan ia justru ingin mengajak trilogi lawan McGregor di bobot kelas welter.
Pasalnya, McGregor sudah dua kali kalah dalam dua laga terakhirnya di kelas ringan dan malah sempat menang lawan Cowboy Cerrone di duel kelas welter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun permintaan Poirier itu ditolak McGregor yang masih yakin bisa menang lawan Poirier di kelas ringan.
"Saya ingin menunjukkan bahwa kemenangan di Januari bukan kebetulan. Sedangkan McGregor ingin menunjukkan bahwa ia masih bisa dan masih ingin jadi juara dunia di kelas ringan," ucap Poirier dikutip dari Give Me Sport.
Poirier pun menyesali kegagalannya mewujudkan permintaan itu lantaran berarti ia harus berusaha ekstra keras untuk memangkas bobot tubuh.
![]() |
"Saya mendorong agar laga trilogi ada di kelas dengan bobot lebih berat, saya ingin bertarung di kelas welter."
"Saya tidak ingin memangkas bobot tubuh ke kelas ringan lagi, namun McGregor ingin melakukannya di kelas ringan," kata Poirier.
Pernyataan Poirier ini setidaknya jadi salah satu kejutan jelang duel UFC 264 antara Poirier vs McGregor. Pernyataan Poirier yang juga kesulitan memangkas bobot tubuh ke kelas ringan membuat pilihannya yang sempat menolak duel perebutan gelar kelas ringan dan lebih memilih laga lawan McGregor jadi masuk akal.
Namun laga Poirier vs McGregor dipastikan bakal jadi penentuan calon lawan Charles Oliveira di perebutan sabuk kelas ringan UFC berikutnya.
"UFC juga menginginkan laga ini di kelas ringan, jadi saya tahu artinya. Itu berarti pemenang duel ini akan bertarung memperebutkan sabuk juara," kata Poirier.