Nate Diaz kalah dari Leon Edwards di UFC 263. Namun Nate Diaz berhasil menunjukkan hiburan luar biasa kepada para penonton yang terus membanjirinya dengan tepuk tangan.
Nate Diaz kalah angka mutlak dari Edwards di akhir pertandingan UFC 263. Namun secara keseluruhan, Nate Diaz berhasil menghidupkan suasana laga UFC 263. Bahkan bila dibandingkan duel Israel Adesanya vs Marvin Vettori dan Deiveson Figueiredo vs Brandon Moreno yang memperebutkan sabuk juara, duel Nate Diaz vs Edwards menghadirkan lebih banyak gemuruh di arena UFC 263.
Kemunculan Nate Diaz di octagon UFC memang sudah lama dinantikan. Ia terakhir kali bertarung saat duel lawan Jorge Masvidal di perebutan sabuk BMF UFC tahun 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika laga dimulai, Nate Diaz benar-benar menunjukkan sikap sebagai petarung yang pandai memuaskan penonton. Ia beberapa kali melakukan gerakan provokasi, bahkan membelakangi Edwards dengan tujuan meledek. Nate Diaz juga sempat menolak salam tinju dari Edwards.
Dari segi tukar pukulan, Nate Diaz benar-benar sulit menahan gempuran dan sekaligus tak mampu menembus pertahanan Edwards.
![]() |
Saat dihantam pukulan-pukulan keras Edwards, Nate Diaz tetap berdiri dan sesekali terus memprovokasi Edwards. Provokasi Nate Diaz kurang berhasil karena Edwards mampu menjaga fokus dan tidak terbawa irama Nate Diaz. Edwards benar-benar dominan.
Namun Nate Diaz tetap punya karakter dan mental tangguh untuk selalu dapat dukungan penonton. Dengan wajah berlumuran darah tak henti di dua ronde terakhir, Nate Diaz terus maju menghadapi Edwards.
Keteguhan hati Nate Diaz adalah salah satu hal yang membuatnya tetap mendapat dukungan yang luar biasa dalam duel yang terbilang berat sebelah di empat ronde awal.
Dukungan keras penonton pada Nate Diaz nyaris berbuah manis di pengujung laga. Kombinasi pukulan Nate Diaz sempat membuat Edwards limbung dan kesulitan berdiri tegak.
Nate Diaz makin bersemangat namun sisa 30 detik di laga tersebut membuat Edwards bisa bertahan sampai akhir. Nate Diaz dinyatakan kalah angka mutlak namun ia mendapat tepuk tangan yang meriah.
![]() |
Bos UFC Dana White pun mengakui ketangguhan dan sosok Nate Diaz sebagai legenda UFC.
"Kakinya sudah habis di ronde pertama dan dia menjalani lima ronde dengan kondisi kaki terus mendapat tendangan, lalu berdarah di dua sisi kepala. Tetapi ia terus menunjukkan karakter dari Diaz bersaudara."
"Diaz berusaha sepanjang laga memainkan perang syaraf dan membuat lawan melakukan kesalahan, kemudian dia berhasil menyerangnya di ronde kelima. Nate Diaz luar biasa. Dia bakal meminta kami duel enam ronde di kesempatan berikutnya," ucap White mengutarakan pujian.
Rekor Nate Diaz di MMA tidak impresif yaitu 20 menang dan 13 kali kalah. Nate Diaz juga belum pernah jadi juara UFC. Namun Nate Diaz sukses membuktikan bahwa ia merupakan petarung papan atas dalam sejarah UFC lewat karakter kuat yang selalu ditunjukkan di tiap pertarungan.
Hal itulah yang membuat Nate Diaz akan selalu dirindukan kehadirannya di arena pertarungan.
(har)