Penyerang muda Kylian Mbappe mengajukan syarat yang tergolong aneh agar memperpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain (PSG) yang habis pada 2022 mendatang.
Mbappe menjadi properti panas bursa transfer musim ini setelah Prancis tersingkir dari Euro 2020 (Euro 2021).
Pemain 22 tahun tersebut dilaporkan menolak memperpanjang kontrak dengan PSG. Kontrak Mbappe kini tersisa satu musim yang akan habis pada Juni 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa perpanjangan kontrak PSG akan kehilangan pemasukan pada musim depan karena Mbappe pergi dari klub ibu kota itu dengan gratis.
Dikutip dari Mundo Deportivo, Mbappe sempat bersedia memperpanjang kontrak itu asalkan Les Parisien memenuhi syarat yang dimintanya. Yaitu memasukkan klausul yang membebaskannya pergi ke Real Madrid.
![]() |
Madrid disebut sebagai tujuan utama Mbappe jika hengkang dari PSG. Los Blancos sendiri sudah menginginkan Mbappe sejak beberapa musim terakhir.
Akan tetapi, klausul tersebut menjadi syarat yang sulit diterima PSG. Karena itu, raksasa Liga Prancis tersebut menolak syarat yang diajukan Mbappe.
Di satu sisi Madrid menyadari tidak akan bisa mendatangkan Mbappe pada musim 2021/2022, karena PSG tidak akan melepaskan salah satu pemain kesayangannya itu.
Laporan tersebut juga menyebutkan, PSG akan melakukan berbagai cara agar Mbappe memperpanjang kontrak dan bertahan di Parc des Princes.
Belum lama ini Mbappe jadi sorotan setelah gagal membawa Prancis terus melaju di Euro 2020. Mbappe dianggap gagal total bukan saja karena tendangan penaltinya ditepis Yann Sommer dalam adu penalti, tetapi juga tidak bisa mencetak gol di Euro 2020.