Petarung kelas welter UFC Colby Covington mengungkapkan alasan Conor McGregor melakoni trilogi atau duel ketiga dengan Dustin Poirier di UFC 264 di T-Mobil Arena, Nevada, Minggu (11/7).
Duel pertama Poirier vs McGregor terjadi pada UFC 178 saat keduanya masih di kelas bulu. Pertarungan pada September 2014 itu dimenangkan McGregor lewat kemenangan TKO di ronde 1.
Lebih dari 6 tahun kemudian, Poirier dan McGregor kembali bertemu di UFC. Namun, kali ini di kelas ringan dalam UFC 257 pada Januari 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poirier sukses membalas kekalahan pada 2014 dengan menghajar McGregor lewat kemenangan TKO di ronde 2. Usai UFC 257, kedua petarung kembali bersepakat melakoni trilogi pada akhir pekan nanti.
Akan tetapi, di mata Covington, pertarungan UFC 264 nanti akan berbeda dengan dua duel sebelumnya. Karena, McGregor diklaim tidak lagi memiliki motivasi bertarung.
"Ya, dia [Poirier] mungkin akan mengalahkan Conor lagi. Tapi, maksud saya, Anda mengalahkan seorang pria yang tidak memiliki motivasi tersisa dalam olahraga," ujar Covington dikutip dari BJPENN.
![]() |
"Dan aku menyukai Conor. Dia memiliki karier yang hebat, melakukan hal-hal hebat dalam olahraga, tetapi waktu Anda juga habis," ucap Covington menambahkan.
Lebih dari itu, Covington membeberkan salah satu faktor yang menjadi dasar McGregor bersedia melakoni duel ketiga melawan Poirier. Menurut Covington, McGregor melakukan ini karena uang.
"Tentu saja, Anda tidak berlatih setiap hari. Anda tidak mengerjakan keahlian Anda, sudah jelas Anda mengerjakan kesepakatan bisnis lain untuk melapisi kantong Anda dan mengisi rekening bank," tutur Covington.
"Ini bukan Conor yang lapar, yang sama dengan beberapa tahun lalu. Ini adalah Conor yang berbeda menjelang akhir perjalanannya dan tidak perlu berkata apa-apa lagi untuk mengalahkannya," kata Covington melanjutkan.