Menanti McGregor Versi Gila Lawan Poirier di UFC 264

CNN Indonesia
Selasa, 06 Jul 2021 15:44 WIB
Conor McGregor akan kembali melawan Dustin Poirier di UFC 264. (USA TODAY Sports/Jeff Bottari/REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penggemar UFC berpeluang melihat Conor McGregor versi gila saat melawan Dustin Poirier pada UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (11/7) pagi WIB.

Setelah kekalahan dari Poirier pada pertemuan kedua, 24 Januari lalu, McGregor sempat mengisyaratkan akan kembali menjadi sosok yang agresif, menakutkan, dan tidak menghormati lawan di UFC.

Salah satu tandanya adalah petarung asal Republik Irlandia itu membuat status: "Tidak ada lagi orang baik", melalui Instagram beberapa pekan setelah dikalahkan Poirier di UFC 257.

McGregor yang kita lihat dalam beberapa tahun terakhir bukan sosok petarung yang kali pertama muncul di UFC. Petarung berjuluk The Notorious itu lebih ramah dan tidak pernah mengeluarkan kata-kata kasar kepada lawan. Perubahan kali pertama terlihat jelang melawan Donald Cerrone pada Januari 2020.

[Gambas:Instagram]

Kritikan kemudian muncul. McGregor dianggap sudah bukan lagi petarung hebat di UFC. McGregor bukan lagi sosok gila yang brutal, yang mampu mengalahkan lawan di ronde pertama.

Namun semuanya bisa berubah di UFC 264. McGregor berpeluang kembali menunjukkan sisi gelap saat melawan Poirier. Sisi gelap yang membuat McGregor mendapat ketenaran di UFC.

Poirier pun mengaku versi gila McGregor berpeluang muncul di UFC 264. Namun, petarung berjuluk The Diamond itu mengatakan siap menghadapi McGregor versi apapun.

"Hal yang terbaik dari pertarungan kali ini adalah jika McGregor gila [muncul] lagi, saya sudah tidak peduli. Saya benar-benar tidak peduli," ucap Poirier dikutip dari Sherdog.

"Jika pada pertarungan terakhir McGregor [beraksi] gila, saya akan baik-baik saja. Saya pikir McGregor akan gila lagi, saya cukup yakin. Saya membuat dia knock-out, membuat dia terdiam di hadapan seluruh dunia di Abu Dhabi," ujar Poirier.

Kepercayaan diri Poirier sangat tinggi jelang pertemuan ketiga melawan McGregor di UFC 264. Petarung 32 tahun itu bahkan memberi masukan kepada McGregor.

"Jika saya McGregor, saya akan berusaha menyentuh saya sejak awal dan membuat saya kehilangan ritme. Karena jika pertarungan ini berlanjut ke ronde dua, tiga, empat, jika kami mulai saling menyakiti dan mengeluarkan semuanya, saya akan menang 10 kali dari 10 pertarungan," ucap Poirier.

Poirier sukses menang TKO ronde kedua atas McGregor pada pertemuan kedua, Januari 2021. Sementara pada pertemuan pertama, September 2014, McGregor menang TKO ronde pertama atas Poirier.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK