Spanyol memang tersingkir dari Euro 2020 (Euro 2021), namun mereka bisa pulang dengan kepala tegak.
Luis Enrique bisa membuktikan bahwa Spanyol masih punya taring di dunia sepak bola usai melalui kehilangan generasi emas yang memenangkan dua trofi Piala Eropa dan satu trofi Piala Dunia.
Sempat tampil kurang meyakinkan di dua awal laga Euro 2020 (Euro 2021), Spanyol tampil menggila setelah momen tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan Spanyol lolos ke semifinal pun tak lepas dari karakter kuat Dani Olmo dan kawan-kawan. Dalam laga ketat melawan Kroasia dan Swiss, Spanyol bisa menang lewat perpanjangan waktu dan adu penalti.
Barulah di laga lawan Italia, mereka kalah beruntung di saat adu penalti.
![]() |
Andai saja Spanyol lebih tajam dalam penyelesaian akhir, bisa jadi La Furia Roja yang sudah dipastikan keluar sebagai pemenang di waktu normal.
Masalah penyelesaian akhir ini yang harus diselesaikan Enrique guna menyongsong persiapan menuju Piala Dunia.
Pasalnya dari sistem dan skema permainan, Spanyol termasuk tim yang menonjol dalam hal penciptaan peluang sepanjang Piala Eropa berlangsung. Kelemahan mereka yang masih berulang adalah kurang ganas di depan gawang lawan.
Usai tersingkir di semifinal Euro 2020 (Euro 2021), Spanyol kembali bakal dipandang sebagai sosok tim besar dan negara yang patut diwaspadai di Piala Dunia 2022.
Pemain-pemain muda yang ada di tim ini macam Pedri, Dani Olmo, Ferran Torres, Mikel Oyarzabal, hingga Unai Simon bakal makin matang di tahun depan.
Hal tersebut yang membuat Spanyol bakal jadi lebih berbahaya dibandingkan tahun ini.
(har)