Presiden UFC, Dana White, menilai UFC 264 yang menjadi ajang pertemuan Conor McGregor dengan Dustin Poirier adalah cara petarung berjuluk The Notorious itu kembali meraih kejayaan dan kekayaan.
McGregor dan Poirier sudah pernah bertemu dua kali. Masing-masing pihak sudah merasakan satu kemenangan. Bagi White, UFC 264 bukan sekadar pembuktian kehebatan McGregor atas Poirier melainkan ambisi petarung Irlandia itu untuk kembali masuk dalam jajaran petarung kelas atas.
"Dengar, Conor McGregor adalah seorang kompetitor. Anda harus melihatnya. Orang ini sudah punya banyak uang. Dia tidak butuh bertarung lagi. Dia ingin pertarungan. Dia adalah petarung sejati."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia akan bertarung dan mengalahkan orang nomor satu di dunia, dia mungkin akan mendapat jatah pertarungan perebutan gelar," kata White kepada MMAJunkie.
Meski menyebut McGregor sudah bergelimang harta, White merasa pria yang pernah menjadi juara kelas bulu dan kelas ringan di UFC tersebut masih mengincar uang dalam jumlah banyak.
![]() |
"Hal lain yang Conor McGregor suka selain kompetisi mungkin adalah uang. Ketika dia bertarung, dia menghasilkan uang yang sangat banyak. Hal-hal itu masih menjadi sangat penting dalam hidupnya," ucap White.
McGregor yang memiliki rekor 22 kali menang dan lima kali kalah di ajang mixed martial arts, saat ini menempati peringkat kelima di ranking petarung kelas ringan UFC.
Sementara Poirier menduduki posisi penantang pertama di kelas ringan UFC, atau tepat di bawah Charles Oliveira yang saat ini memegang sabuk juara.
Kendati bukan juara ataupun penantang nomor satu, McGregor selalu berada di daftar teratas atlet MMA terkaya yang dirilis berbagai sumber dengan total kekayaan diprediksi menembus US$100 juta.
(nva/har)