Inggris vs Denmark: 2 Tim Sering Apes di Adu Penalti

Semifinal Euro 2020 (Euro 2021) Inggris vs Denmark bisa saja harus ditentukan melalui adu penalti, sebuah cara yang membuat dua negara kerap tersingkir dari turnamen besar.

Italia melaju ke final Euro 2020 setelah menjadi pemenang dalam babak adu penalti melawan Spanyol. Cara menentukan pemenang lewat tendangan 12 pas bisa jadi terulang pada laga Inggris vs Denmark.

Kemampuan kedua kesebelasan dalam menyerang atau bertahan bisa saja membuat laga berakhir imbang di waktu normal dan di babak tambahan sehingga harus memainkan babak tos-tosan.

Dalam sejarah turnamen besar, sekelas Piala Dunia dan Piala Eropa, Inggris dan Denmark sama-sama memiliki catatan yang kurang bagus jika harus melangkah sampai ke tahap adu penalti.

Inggris hanya pernah menang sekali dalam adu penalti di Piala Eropa, tepatnya pada 1996 ketika mengalahkan Spanyol di babak perempat final.

Setelah itu dalam tiga adu penalti selanjutnya, melawan Jerman di semifinal Euro 1996, melawan Portugal di perempat final Euro 2004, dan menghadapi Italia di perempat final Euro 2012, Tim Tiga Singa selalu kalah.

Catatan tersebut berbanding lurus dengan kegagalan-kegagalan Inggris dalam adu penalti di Piala Dunia. Dari empat adu penalti, Inggris hanya pernah menang sekali.

Satu-satunya kemenangan Inggris di adu penalti pada Piala Dunia ditorehkan pada 2018 ketika mengalahkan Kolombia di babak 16 besar.

Denmark pun tak berbeda. Dari tiga adu penalti di Piala Dunia dan Piala Eropa, Denmark hanya menang satu kali.

Tim Dinamit menelan kekalahan di semifinal Euro 1984 dari Spanyol dan tumbang di babak 16 besar Piala Dunia 2018 lantaran ketidaksempurnaan eksekutor penalti melaksanakan tugas.

Sementara keberhasilan Denmark mengangkat trofi Henri Delaunay pada 1992 juga tak lepas dari kemenangan adu penalti atas Belanda di babak semifinal.