Presiden National Olympic Committee [NOC] Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyebut medali Olimpiade Tokyo 2020 bisa jadi hadiah terindah di Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
NOC bersyukur Indonesia bisa meloloskan 28 atlet dari rencana target awal 22 atlet ke Olimpiade Tokyo 2020. Jumlah itu sama dengan jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 lalu.
NOC dan Chef de Mission [CdM] yakin semua atlet yang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 memiliki peluang yang sama dalam mencetak prestasi. NOC dan CdM berkomitmen memandang setara semua cabor yang berangkat ke Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua atlet yang sudah dapat tiket ke Olimpiade berpeluang sehingga berpotensi dapat medali dan mendapatkan prestasi terbaik. Tidak ada cabor unggulan dan atlet unggulan, yang ada pejuang olahraga Indonesia yang akan membuktikan bahwa Indonesia bisa jadi juara," tegasnya.
"Saya ingat, Olimpiade lalu kita berhasil memberikan hadiah buat ulang tahun ke-71 Republik Indonesia. Dan Insya Allah beberapa hari ke depan kita akan kembali memberikan hadiah terbaik buat Indonesia di hari kemerdekaan ke-76 tahun, Indonesia Tangguh, 76 Tahun Tumbuh dari pejuang Olimpiade Tokyo yang akan membawa banyak medali sebagai hadiah untuk kemerdekaan Indonesia," jelas Okto.
Yang menjadi pembeda, menurut Okto di Olimpiade kali ini para atlet harus berjuang ekstra untuk bisa mencetak prestasi gemilang. Pasalnya, selain menghadapi lawan di lapangan, para atlet juga harus berjuang melawan musuh yang tidak terlihat yakni Covid-19.
"Tadi malam kami komunikasi dengan CdM yang semuanya sangat konsen terhadap kesehatan dan keselamatan serta peluang kemenangan dari para atlet di Olimpiade Tokyo 2020," kata Okto dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/7).
Okto juga berpesan kepada seluruh kontingen untuk menjaga protokol kesehatan secara ketat. Ia juga meminta semua untuk tidak kecolongan baik mulai fase persiapan, jelang keberangkatan, selama penerbangan, saat pertandingan maupun saat pulang ke Tanah Air.
Terlebih, sampai saat ini sejumlah sponsor untuk mendukung kontingen Indonesia berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 juga terus berdatangan. Termasuk dukungan dari beberapa BUMN melalui bantuan dari Menteri BUMN yang juga menjabat sebagai anggota IOC (Komite Olimpiade Internasional), Erick Thohir.