SEA Games 2021 yang ditunda ke 2022 berdampak pada sulitnya penentuan jadwal baru. Pasalnya tiap negara punya agenda penting di tahun depan.
Untuk awal tahun, yakni pada Februari 2022, ada agenda Winter Olympic Games 2022 di China. Karenanya, menggelar SEA Games pada Januari atau Februari kecil kemungkinannya. Apalagi beberapa negara di ASEAN akan mengirimkan atlet.
Setelah itu akan ada Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) 2021 di Thailand. Agenda ini akan berlangsung mulai 20 Maret 2021 di Bangkok. Ada 29 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Filipina akan menggelar pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden pada 9 Mei 2022. Sejak awal tahun hingga April 2022, konsentrasi elemen bangsa Filipina bakal tersita untuk agenda nasional tersebut.
Pada saat yang sama juga akan digelar pemilu presiden dan wakil presiden serta parlemen di Timor Leste.
Lantas ada Asian Games 2022 di Zhejiang, China pada 10-25 September 2022. Jika agenda ini tak mengalami penundaan, setidaknya pada Agustus tak bisa digelar SEA Games karena terlalu mepet dengan Asian Games.
![]() |
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono mengatakan hingga kini belum ada tanggal pasti pelaksanaan SEA Games 2021. Kepastian tanggal akan dibahas dalam pertemuan antar National Olympic Committee ASEAN.
"Kaitannya dengan ditunda kapan menjadi kapan, belum diputuskan sama sekali. Ada beberapa usulan tahun bahkan bulan, dan masing-masing negara punya alasan masing-masing," kata Ferry Kono kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (8/7).
"Ada Filipina di bulan April dia pemilu, begitu juga di Timor Leste. Dari kita juga sampaikan bahwa kita akan konsentrasi untuk AIMAG 2021 [pada 2002], dan juga Asian Games 2022. Negara lain juga masih ada yang ikut Winter Olympic, sehingga belum diputuskan kapan waktu perubahannya," katanya.
Ferry menambahkan, KOI akan mendesak VIGOC, panitia pelaksana SEA Games 2021 Vietnam untuk segera mengajukan tanggal baru. Pasalnya, kepastian waktu merupakan bagian penting dari program latihan dan penyiapan anggaran pemerintah.
"Dari sisi kita akan berupaya memastikan kapan tanggal perubahannya sehingga bisa kita teruskan ke federasi nasional, sehingga bisa merancang ulang program-program pelatnas yang difokuskan untuk SEA Games pada akhir tahun ini," katanya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sempat menolak SEA Games 2021 ditunda. Namun, karena kasus Covid-19 di ASEAN meninggi kembali, termasuk Indonesia yang kasus hariannya kini mencapai 30 ribuan, opsi penundaan tak terhindarkan.
"Terkait dengan SEA Games 2021, di rapat tadi telah diputuskan, mengingat sedang tingginya kasus Covid-19 di Asia Tenggara, sehingga diusulkan dan diterima sebagian besar anggota, bahwa tahun ini tidak diadakan SEA Games," kata Ferry.
"Mengingat alasan masing-masing negara, termasuk dengan kita Indonesia, namun kita sampaikan kaitannya terhadap pandemi kami setuju. Kita sebenarnya kecewa apabila itu tidak bisa dilaksanakan, mengingat atlet-atlet kita dalam program pelatnas. Namun karena kesepakatan ini diambil secara bersama-sama dan dalam solidaritas kawasan, kita turut menyetujui, ujarnya.