Serangan Laser ke Schmeichel, Inggris Didenda Rp518 Juta

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dijatuhi denda Rp518 juta akibat beberapa pelanggaran termasuk serangan laser suporter ke kiper Denmark, Kasper Schmeichel di semifinal Euro 2020 (Euro 2021).

UEFA menjatuhkan denda sebesar Rp518 juta terkait beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh suporter. Selain serangan laser ke Schmeichel, pelanggaran lain yang dilakukan suporter Inggris adalah menyalakan kembang api dan menyoraki lagu kebangsaan Denmark.

"Komite Pengawasan, Etik dan Disiplin UEFA (CEDB) memutuskan menjatuhkan denda pada Asosiasi Sepak Bola Inggris sebesar 30 ribu euro atas penggunaan laser, keributan ketika lagu kebangsaan diputar, dan menyalakan kembang api," tulis UEFA dalam pernyataannya, dikutip dari Football Italia.

Dari tiga pelanggaran tersebut, aksi serangan laser pada Schmeichel tentu yang paling krusial. Aksi tersebut tertangkap kamera dilakukan ketika Schmeichel sedang fokus dan konsentrasi untuk mengadang tendangan penalti yang dilakukan Harry Kane.

Schmeichel pada akhirnya mampu membendung tembakan penalti Kane meski gagal menyelamatkan gawangnya dari kebobolan karena Kane bisa memaksimalkan bola liar dengan baik.

Inggris berhasil lolos ke final Euro 2020 (Euro 2021). (AP/Andy Rain)

Gol Kane itu jadi penentu kemenangan Inggris atas Denmark dengan skor 2-1. Keberhasilan menang atas Denmark mengantar Inggris lolos ke babak final Euro 2020 (Euro 2021).

Inggris akan menghadapi Italia di babak final Euro 2020. Laga final nanti merupakan final turnamen besar perdana Inggris setelah terakhir kali tampil di final Piala Dunia 1966.

Sedangkan bagi Italia, Gli Azzurri bakal berusaha meraih trofi Euro kedua dalam sejarah mereka usai jadi juara di Euro 1968.

[Gambas:Video CNN]