ANALISIS

Jebakan Italia untuk Inggris yang Merasa Sempurna

Juprianto Alexander | CNN Indonesia
Minggu, 11 Jul 2021 08:16 WIB
Italia sampai ke final Euro 2020 (Euro 2021) setelah melalui jalan yang sulit sedangkan Inggris dianggap sempurna sebagai sebuah tim.
Inggris akan mendapatkan dukungan dari puluhan ribu fan di Stadion Wembley. (Pool via REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)

Beragam kelebihan itu membuat timnas Inggris jadi tim yang lebih diunggulkan saat bersua timnas Italia pada final Euro 2020. Belum lagi dukungan puluhan ribu fan tim Tiga Singa yang akan memadati Stadion Wembley.

Jargon Football's Coming Home pun terus didengungkan. Inggris diyakini layak untuk mengangkat trofi Euro untuk kali pertama sepanjang sejarah sekaligus membawa Piala Henri Delaunay ke tempat sepak bola itu sendiri dilahirkan.

Persoalannya, Italia bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Italia Bukan pula tim yang bisa dengan mudah diterkam oleh Three Lions.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Italia telah menunjukkan selalu bisa keluar sebagai pemenang di laga sesulit apapun. Sedangkan Inggris, di luar laga melawan Jerman, belum lagi menghadapi lawan yang masuk kategori sepadan.

Italia juga sudah berpengalaman menghadapi lawan berat dengan pendekatan taktik yang berbeda-beda. Belgia yang bermain dengan formasi tiga bek sejajar mampu dilewati, begitu pula Spanyol yang terkenal dengan pakem permainan 4-3-3 dibuat tunduk.

Kemampuan Italia yang bisa beradaptasi dengan beragam tipe permainan ini justru bisa jadi bahaya buat Inggris. Inggris yang terlihat begitu solid akan sulit menebak arah dari permainan Italia.

Banner Testimoni

Bermain pragmatis akan membuat Italia bisa memainkan permainan ofensif yang selama ini jadi andalan Mancini. Sementara jika Inggris terlalu bernafsu menguasai bola, Italia bisa menebar ancaman lewat kecepatan Lorenzo Insigne dan Federico Chiesa.

Satu-satunya masalah pelik yang dihadapi Italia saat bersua Inggris adalah menurunnya kinerja Ciro Immobile. Penyerang Lazio itu tidak mampu mencetak satu gol pun di fase gugur Euro 2020.

Di sisi lain, Inggris justru sedang semringah karena Kane makin produktif memasuki fase penentuan. Kapten Inggris itu sudah mengemas empat gol meski sempat dikritik karena tak mencetak satu gol pun di babak penyisihan grup.

Di luar itu, Italia dan Inggris sama-sama punya amunisi terbaik untuk memenangi pertandingan. Kini, tinggal dinantikan apakah Inggris yang merasa sempurna bisa lepas dari jebakan Italia yang memburu trofi kedua mereka di Euro 2020.

(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER