Dustin Poirier mengaku sangat menghormati Charles Oliveira yang disebut-sebut bakal menjadi lawan selanjutnya di UFC.
Usai mengalahkan Conor McGregor di UFC 264, Poirier selanjutnya berpeluang melawan juara dunia kelas ringan UFC Charles Oliveira.
Poirier mengaku siap untuk menantang Charles Oliveira di masa mendatang, meskipun dia belum pernah membicarakan agenda tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bukan hanya seorang pria yang kebetulan memiliki sabuk di divisi ini. Tapi, dia pria yang mengangkat dirinya dari kanvas berkali-kali. Berjuang melalui kesulitan melalui dua kelas berat di UFC dalam satu dekade," kata Poirier dikutip dari MMA Fighting.
"Dia bukan hanya seorang pria dengan sabuk gelar, tapi dia memperjuangkan setiap ons emas yang dia miliki di pinggangnya dan saya tidak memiliki apa-apa selain menghormati orang-orang seperti itu. Saya tidak mengenalnya secara pribadi, tetapi riwayat kariernya membuat saya tidak bisa menyepelekan apa pun yang dia lakukan. Itu luar biasa."
Oliveira telah menjadi raja divisi kelas ringan saat mengalahkan Michael Chandler di UFC 262 pada Mei lalu.
![]() |
Kesuksesan petarung asal Brasil tersebut membuatnya menambah rentetan kemenangannya menjadi sembilan kali secara beruntun.
"Itu lebih sulit untuk dilakukan, saya pikir untuk tidak terkalahkan Anda harus belajar mengenai hal-hal tentang diri Anda sendiri," ucap Poirier.
"Anda belajar banyak tentang diri Anda dalam kekalahan itu dan bangkit kembali ke puncak dan mendapatkan motivasi lagi. Saat itulah Anda mengetahui bahwa Anda adalah pejuang sejati. Saya tidak mengatakan orang-orang yang tidak terkalahkan ini bukan[(pejuang sejati], tetapi saya hanya mengatakan bahwa saya menghormati seseorang seperti itu yang bangkit kembali dan memenangkan kejuaraan dunia."