Rumor Paris Saint-Germain (PSG) menyerah berburu Lionel Messi dan Barcelona yang masih kesulitan memangkas gaji pemain membuat pemain bernomor punggung 10 itu terancam tak punya klub musim depan.
PSG yang selama ini disebut sangat berminat mendatangkan Messi sudah mengibarkan bendera putih. PSG sudah mendatangkan Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, hingga Gianluigi Donnarumma yang masih menunggu pengumuman resmi.
Dengan target PSG memperpanjang kontrak Kylian Mbappe, plus kehadiran tiga bintang baru tersebut, perekrutan Messi yang punya gaji besar menjadi tidak realistis dengan kondisi keuangan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Barcelona juga terus bernafsu memperpanjang kontrak Lionel Messi. Presiden Joan Laporta yakin pembicaraan antara klub dengan Messi berjalan positif terkait perpanjangan kontrak.
Namun permasalahannya adalah Barcelona tengah melanggar jumlah batasan gaji. Dikutip dari New York Times, Barcelona harus memotong pengeluaran gaji sebesar 200 juta euro alias Rp3,4 triliun.
![]() |
Bila tak mampu melakukan pemotongan tersebut, Barcelona tidak bisa mendaftarkan pemain baru termasuk Messi.
Kondisi Messi di Barcelona memang rumit. Lantaran status kontraknya di Barcelona sudah usai per Juni, Barcelona mesti mendaftarkan namanya sebagai pemain baru bila mencapai kesepakatan dengan Messi, bukan lagi sekadar pemain perpanjangan kontrak.
Barcelona sudah mulai bergerak dengan 'membuang' beberapa pemain seperti Matheus Fernandes, Juan Miranda, Jean-Clair Todibo, Junior Firpo, hingga Carles Alena.
Namun Barcelona masih butuh langkah besar yaitu menjual pemain bintang atau memangkas gaji-gaji pemain saat ini sehingga bisa memenuhi peraturan dan mendaftarkan pemain-pemain baru termasuk Messi.
Bila Barcelona tak sanggup melakukannya, Messi terancam bakal tanpa klub di musim 2021/2022. Situasi itu jelas merugikan lantaran tahun depan ada Piala Dunia 2022.
Messi tentu butuh kompetisi rutin demi menjaga kondisi jelang Piala Dunia 2022.