Lalu ada apa dengan Valentino Rossi? Jawabannya tentu Rossi belum bisa menerima kenyataan kariernya di MotoGP sudah berakhir.
Dengan kata lain Rossi telat pensiun dari MotoGP. Seharusnya Rossi sudah pensiun sejak beberapa musim yang lalu, bukannya justru mencari-cari alasan.
Terlalu menyedihkan bagi kita melihat Rossi memaksakan diri di MotoGP untuk sebuah hasil yang tidak sepadan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterpurukan Rossi di MotoGP tidak bisa disebut sebagai situasi tidak beruntung. Karena tren negatif ini sudah terjadi sejak 2019. Grafik performa Rossi terus menurun sejak 2019 dan mencapai titik nadir pertengahan musim ini.
Sejak musim 2019 Rossi selalu menyalahkan ban belakang Michelin yang tidak cocok dengan M1 Yamaha yang ditungganginya. Alasan itu kemudian menjadi aneh ketika melihat sejumlah pembalap Yamaha yang lain mampu tampil cepat.
Franco Morbidelli yang juga mengeluhkan performa sepeda motor Petronas Yamaha, sempat mampu menunjukkan peningkatan dengan meraih podium ketiga di MotoGP Spanyol.
Meski kemudian akhirnya terpuruk, perlu diingat Morbidelli tidak menggunakan sepeda motor spec pembalap pabrikan Yamaha seperti yang juga digunakan Rossi.
Maverick Vinales berhasil menang di MotoGP Qatar dan finis kedua di MotoGP Belanda. Sedangkan Fabio Quartararo sudah merebut empat kemenangan musim ini dan memimpin klasemen MotoGP 2021.
![]() |
Kini Rossi berada di persimpangan. Mantan pembalap Ducati itu mengaku akan memutuskan masa depan di MotoGP pada jeda paruh musim. Andai Rossi memutuskan lanjut tampil di MotoGP musim depan, maka keputusan itu sulit dicerna.
Meski kemudian Rossi memutuskan membalap untuk Aramco VR46, keputusan itu tetap tidak masuk akal. Ketimbang hanya menjadi gimik untuk meningkatkan brand tim di MotoGP 2021, lebih baik Rossi memberi kesempatan pembalap lebih muda. Rossi tidak perlu ikut balapan untuk meningkatkan pamor Aramco VR46, cukup hadir di setiap balapan sebagai pemilik tim.
Saat ini kita tinggal menunggu keputusan apa yang akan diambil Rossi. Semoga keputusan tersebut diambil Rossi dengan melihat kenyataan yang ada.
(jun)