Islam Makhachev disebut Khabib Nurmagomedov membuat target ayahnya, Abdulmanap, di UFC gagal terwujud. Makhachev dianggap Khabib terlambat membangun karier di UFC.
Makhachev bersiap melawan Thiago Moises dalam duel UFC Vegas 31 di UFC Apex, Minggu (18/7) siang WIB. Petarung 29 tahun itu mengincar kemenangan beruntun di kelas ringan UFC.
Khabib mengatakan karier Makhachev di UFC terbilang lambat. Meski sudah tampil di UFC sejak 2015, Makhachev masih berada di peringkat sembilan petarung kelas ringan UFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi itu membuat target mendiang ayah Khabib, Abdulmanap, gagal terwujud. Abdulmanap semula menargetkan Makhachev langsung mengambil alih kelas ringan UFC setelah Khabib pensiun.
"Dia [Abdulmanap] mengatakan, 'Ketika kamu pensiun, Islam harus muncul. Kamu pensiun, Islam harus datang pada saat yang sama, karena [usia] kalian hanya berjarak tiga tahun," ucap Khabib dikutip dari RT.
"Saya mengatakan kepada Islam, 'Kamu sedikit terlambat, saudaraku. Kamu hanya ada di 10 besar. Kamu seharusnya ada di tiga besar'. Orang ini terlambat," ujar Khabib.
Duel melawan Moises, dikatakan Khabib, harus digunakan Makhachev untuk membuktikan dirinya pantas melawan petarung dari peringkat lima besar kelas ringan UFC. Moises merupakan petarung yang berada di posisi 14.
"Sabtu ini dia harus membuktikan diri. Menunjukkan kepada dunia siapa Islam Makhachev. Bukan hanya saudara Khabib. Tidak. Dia harus menjadi dirinya sendiri. Islam Makhachev. Terbaik di dunia. Delapan kemenangan beruntun. Dia mengalahkan semua orang," ucap Khabib.
"Islam harus berjuang merebut gelar UFC bukan karena dia saudara atau teman saya, atau semacamnya. Tapi [karena] dia sangat bagus," ujar Khabib.
Duel melawan Moises di UFC Vegas 31 merupakan kali pertama Makhachev tampil sebagai pertarungan utama.
(har)