Bolt Salahkan Southgate Usai Saka Gagal Penalti

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 17:47 WIB
Usain Bolt menyalahkan Gareth Southgate usai kegagalan penalti Bukayo Saka di final Euro 2020. (AFP PHOTO / Adrian DENNIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Usain Bolt mengatakan tidak akan menunjuk Bukayo Saka sebagai penendang penalti timnas Inggris di final Euro 2020 jika berada di posisi Gareth Southgate.

Saka jadi penendang penalti kelima Inggris saat bersua Italia di final Euro 2020, 11 Juli lalu. Pemain muda milik Arsenal itu gagal melaksanakan tugasnya karena tendangannya bisa dibaca oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.

Kegagalan Saka membuat Inggris kalah 2-3 dari Italia dalam drama adu penalti. Setelah kegagalan itu, Saka bersama dua pemain yang gagal penalti, Marcus Rashford dan Jadon Sancho jadi korban serangan rasial.

Bolt turut menyaksikan kegagalan tiga penendang penalti Inggris, termasuk eksekusi penalti Saka. Ia menilai terlalu berisiko menaruh Saka sebagai penendang penalti terakhir The Three Lions.

s Bukayo Saka reacts after missing his shot at goal as Italy celebrate during a penalty shootout at the Euro 2020 soccer championship final between England and Italy at Wembley stadium in London, Sunday, July 11, 2021. (John Sibley/Pool Photo via AP)" title="Italia vs Inggris" />Bukayo Saka gagal sebagai penendang terakhir Inggris di final Euro 2020. (AP/John Sibley)

"Saya melihat mereka masuk di menit terakhir. Sebagai pelatih saya tidak akan menaruh seseorang pada saat itu dan memberikan tendangan yang sulit untuk pemain berusia 19, terlalu banyak tekanan," ujar Bolt seperti dilansir dari Daily Mail.

Selain menyoroti keputusan Southgate, pengoleksi delapan medali Olimpiade itu mengecam pelecehan rasial yang dialamatkan kepada Saka, Rashford, dan Sancho. Ketiganya jadi sasaran kekecewaan fan di media sosial usai Inggris gagal juara Euro 2020 di rumah sendiri.

"Sebagai orang Afrika dan berkulit hitam, saya tahu itu sangat kasar buat mereka dan Anda tidak bisa menyalahkan ketiga pemain tersebut. Mereka tidak membuat keputusan mengenai siapa yang melakukan tendangan penalti," kata Bolt.

"Ini sepak bola. Anda kadang menang atau kalah dan memang sulit bagi Anda saat menelan kekalahan. Saya sudah pernah melaluinya, tetapi saya tidak akan mengutuk siapapun atau mencoba menjatuhkan mereka," ia melanjutkan.

(jal/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK