Alasan Lifter Uganda Kabur Jelang Olimpiade Tokyo
Atlet angkat besi Uganda, Julius Ssekitoleko yang hilang jelang tes Covid-19 Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (16/7) meninggalkan catatan yang menjelaskan alasan di balik tindakannya tersebut.
Dilansir media Prancis, L'equipe, dalam surat yang ditinggalkannya di hotel tempat ia isolasi dituliskan bahwa dia ingin tinggal di Jepang. Ia dilaporkan terlihat di stasiun kereta api membeli tiket menuju ke Kota Nagoya.
"Sebuah catatan ditemukan di kamar hotelnya, dia mengatakan tidak ingin kembali ke negaranya, karena kerasnya kehidupan di sana. Ssekitoleko mengaku ingin tinggal dan bekerja di Jepang," seperti diberitakan L'equipe, sabtu (17/7).
Atas perbuatannya tersebut, Ssekitoleko akan didiskualifikasi karena dianggap tidak memenuhi syarat untuk tampil di pertandingan angkat besi Olimpiade Tokto 2020. Ia juga disebut akan dipulangkan ke Uganda, Selasa (20/7) atau tiga hari sebelum Olimpiade Tokyo 2020 dibuka secara resmi.
Sebelumnya, Ssekitoleko dilaporkan menghilang dari hotel isolasi Covid-19, satu pekan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Ia tak muncul dalam jadwal tes rutin Covid-19 dan setelah petugas yang mendatangi kamar, petugas tak mendapati atlet 20 tahun tersebut.
Atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan di kota Izumisano, Provinsi Osaka ini, terakhir kali terlihat pada Kamis (15/7) tengah malam. Hal tersebut diungkapkan sesama atlet Uganda yang tinggal di hotel yang sama.
Rombongan atlet Uganda merupakan salah satu rombongan Olimpiade pertama yang tiba di Jepang, yakni pada 19 Juni 2021. Namun, atlet Uganda harus menjalani karantina selama 14 hari karena dua orang di antara rombongan positif Covid-19.
Sejak sepekan terakhir atlet-atlet Uganda tersebut sudah bisa menjalani pemusatan latihan setelah diketahui tak ada yang positif Covid-19. Meski begitu mereka harus tetap menjalani tes Covid-19 dalam tiga hari sekali.
Ssekitoleko sejatinya akan tampil di nomor 67 kilogram (kg) putra Olimpiade Tokyo 2020. Ia mendapatkan tiket ke Olimpiade setelah meraih medali perak African Weightlifting Championship 2021 dengan total angkatan 230 kg.