Presiden UFC, Dana White membenarkan Conor McGregor memiliki masalah radang sendi kronis jelang menghadapi Dustin Poirier di UFC 264.
McGregor mengalami nasib nahas di UFC 264. The Notorious dinyatakan kalah TKO karena mengalami patah tulang tibia sehingga dinilai tak bisa melanjutkan pertarungan ke ronde kedua.
Setelah insiden patah kaki itu, McGregor pun mengaku tulang kaki kirinya sudah mengalami retak selama masa persiapan melawan Poirier. Bahkan, petarung asal Irlandia itu nyaris mundur dari pertarungan di UFC 264.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diwawancarai Fox News, White membenarkan klaim McGregor. Orang nomor satu di UFC itu mengungkapkan McGregor sempat meminta izin untuk membalut kakinya melawan Poirier dari Komisi Atletik Nevada.
McGregor mendapatkan lampu hijau untuk melakukannya tetapi kemudian memutuskan untuk bertarung tanpa pembalut kaki.
"Dia memiliki masalah pergelangan kaki selama beberapa tahun terakhir dan dia telah meminta apakah bisa membalut pergelangan kakinya untuk pertarungan ini. Dia mendapatkan izin tetapi memilih untuk tidak melakukannya. Saya tidak kenapa," ucap White seperti dilansir MMA Fighting.
"Tapi ya, dia menderita rada sendi kronis di pergelangan kakinya," kata White melanjutkan.
Sebelumnya, McGregor mengaku terlalu memaksakan diri berlatih menggunakan kaki kiri saat latihan jelang melawan Poirier di UFC 264. Petarung 33 tahun itu juga mengatakan sudah memiliki masalah di kaki kiri sejak lama.
"Jadi saya mengalami beberapa stres retak di tulang kering, di atas engkel kaki, dan kemudian saya mengalami masalah dengan engkel kaki selama bertahun-tahun karena bertarung sepanjang waktu," ujar McGregor.
McGregor sendiri sudah menjalani operasi patah tulang kakinya dengan sukses. Ia butuh waktu 6-12 untuk pemulihan hingga nantinya diperbolehkan bertarung kembali.
(jal)