Sahabat Conor McGregor, Dillon Danis, tidak terkesan dengan kemenangan yang diraih Islam Makhachev atas Thiago Moises di UFC Vegas 31, Minggu (17/8).
Makhachev berhasil mengalahkan Moises lewat submission di ronde keempat. Kemenangan lewat submission itu jadi yang kesembilan buat Makhachev di ajang MMA.
Danis turut menyaksikan pertarungan Makhachev vs Moises yang jadi pertarungan utama di UFC Vegas 31. Namun, ia tak melihat ada sesuatu yang istimewa dengan kemampuan anak asuh Khabib Nurmagomedov tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Islam Makhachev terlalu dilebih-lebihkan. Saya bakal bermain-main dengan dia di octagon sebelum saya melakukan submission yang saya inginkan," kicau Danis melalui akun Twitter miliknya.
Terlepas dari ejekan yang datang dari Danis, Makhachev kini mulai menunjukkan tanda-tanda sebagai penerus Khabib. Kemenangan atas Moises jadi yang kedelapan secara beruntun buat petarung asal Dagestan, Rusia, berusia 29 itu.
Makhachev belum pernah lagi merasakan kekalahan sejak takluk untuk kali pertama di ajang UFC dari Adriano Martins pada Oktober 2015. Ketika itu, Makhachev kalah KO/TKO di ronde pertama dari Martins.
Kemenangan atas Moises juga semakin memperlebar jalan Makhachev untuk memburu gelar kelas ringan UFC. Makhachev kini mengincar satu pertarungan lagi pada tahun ini untuk membuka peluang jadi juara UFC pada 2022.
"Mari lakukan, di akhir tahun ini, satu laga lagi. Saya ingin mengakhiri tahun ini dengan satu laga lagi dan saya akan meraih predikat 'Fighter of the Year'," ucap Makhachev seperti dikutip dari MMA Fighting.
Khabib juga meyakini Islam Makhachev bisa menjadi juara UFC pada 2022. Dalam perhitungan Khabib, Makhachev punya kemampuan lebih baik dibandingkan Charles Oliveira yang saat ini jadi juara UFC ataupun Dustin Poirier yang duduk sebagai penantang nomor satu.
(jal/sry)