Atlet anggar putri Argentina Maria Belen Perez Maurice menerima lamaran dari pelatihnya Lucas Saucedo di Olimpiade Tokyo 2020.
Maria Belen Perez Maurice dilamar oleh Lucas Saucedo yang telah lama menjadi pelatihnya. Lamaran itu dilakukan di depan kamera televisi pada ajang Olimpiade Tokyo, Senin (26/7).
Maurice yang tersingkir pada babak pertama dalam nomor sabel perorangan putri cabor anggar di Olimpiade Tokyo itu menunjukkan kekecewaannya saat diwawancarai wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, tiba-tiba pelatihnya muncul dari belakang dengan membawa secarik kertas bertuliskan 'Maukah kamu menikah dengan saya?'. Sang pelatih kemudian berlutut dan menengadah ke Maurice.
"Bilang ya, banyak orang yang sedang melihat kita," kata Lucas Saucedo seperti dilaporkan AFP dilansir Antara.
Pada 2010, Saucedo sudah melakukan hal yang sama dalam kejuaraan dunia di Paris, tapi hasilnya tidak terlalu menguntungkan. Saat itu, Maurice menjawab, "Ini bercanda atau apa?"
Namun, sebelas tahun kemudian atau saat ini Maurice akhirnya menerima lamaran Lucas Saucedo.
"Saya tak bisa ngomong apa-apa. Dalam hati saya bilang 'Ya Tuhan'," kata Perez Maurice yang sudah menjalin hubungan dengan Lucas Saucedo selama 17 tahun.
"Kami akan merayakan ini di Argentina dikelilingi asado (barbeku) besar."
![]() |
Itu adalah akhir yang membahagiakan bagi Maurice usai menelan kekalahan 12-15 melawan atlet anggar Hungaria Anna Marton dalam nomor sabel perorangan putri.
Sehari sebelumnya penyerang tim sepak bola Jerman Max Kruse juga berhasil melamar kekasihnya untuk menikah yang dilakukan di depan kamera televisi setelah Jerman menang 3-2 atas Arab Saudi di Olimpiade Tokyo 2020.
(rhr)