Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berharap bisa bermain lebih enjoy saat melawan unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/7).
Praveen/Melati yang berstatus runner-up Grup C harus bertemu ganda campuran nomor satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di perempat final dalam drawing yang dilakukan Senin (26/7).
Pada pertandingan terakhir Grup C, Praveen/Melati dikalahkan pasangan tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Melati mengaku dirinya dan Praveen tidak bisa bermain dengan lepas saat dikalahkan Watanabe/Higashino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melati mengatakan kesalahan saat kalah dari Watanabe/Higashino tidak boleh kembali dilakukan saat melawan Zheng/Huang. Melati berharap bisa bermain lebih enjoy di perempat final Olimpiade Tokyo.
"Yang pasti harus siap secara mental. Karena itu berpengaruh ke semua, terutama ke permainan kami. Kendala tadi kami [vs Watanabe/Higashino] tidak bisa keluar dari tekanan, beberapa kali dapat tapi akhirnya balik lagi. Hilang-hilangan," ucap Melati.
"Itu yang tidak boleh terjadi lagi. Lusa [Rabu] harapannya ingin bisa main lebih enjoy dan bisa memberikan permainan terbaik yang kami punya," sambung Melati dikutip dari situs resmi PBSI.
![]() |
Secara rekor pertemuan Praveen/Melati kalah 2-7 dari Zheng/Huang. Namun, Melati mengatakan tidak masalah harus bertemu unggulan pertama di perempat final Olimpiade Tokyo.
"Lawan siapapun kami harus siap. Apalagi ini sudah perempat final, semua lawan berat, jadi dari awal pun harus siap," ujar Melati.
Selain Praveen/Melati, Indonesia juga sudah menempatkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
(jal)