Indonesia kembali mengalami penurunan peringkat ke posisi ke-36 pada daftar klasemen Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (27/7), karena belum menambah perbendaharaan medali.
Dalam agenda hari keempat Olimpiade 2020, tidak ada jadwal atlet Indonesia yang tampil di dalam perebutan medali.
Tiga wakil tampil dalam fase grup cabang olahraga badminton, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sementara satu atlet berlaga di babak 64 besar panahan perseorangan putra, Arif Dwi Pangestu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Greysia/Apriyani, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra berhasil memuncaki klasemen grup masing-masing. Sedangkan Arif terhenti di babak 64 besar panahan.
Dengan raihan satu perak dan satu perunggu, yang diraih Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah dari cabor angkat besi, Indonesia menempati peringkat ke-36 selevel dengan Belgia dan Republik Ceko.
Pemimpin klasemen Olimpiade Tokyo 2020 hingga Selasa (27/7) malam adalah tuan rumah Jepang dengan catatan 10 emas, tiga perak, dan lima perunggu.
Amerika Serikat dan China membuntuti dengan perolehan sembilan emas. Jumlah perak menjadi pembeda dua negara tersebut di klasemen.
Rusia dan Inggris Raya menempati posisi lima besar, disusul Korea Selatan, Australia, Kanada, Prancis, dan Jerman.
Lihat Juga : |
1. Jepang (10 emas, 3 perak, 5 perunggu)
2. AS (9 emas, 8 perak, 8 perunggu)
3. China (9 emas, 5 perak, 7 perunggu)
4. Rusia (7 emas, 7 perak, 4 perunggu)
5. Inggris Raya (4 emas, 5 perak, 4 perunggu)
6. Korea Selatan (3 emas, 2 perak, 5 perunggu)
7. Australia (3 emas, 1 perak, 5 perunggu)
8. Kanada (2 emas, 3 perak, 3 perunggu)
9. Prancis (2 emas, 2 perak, 3 perunggu)
10. Jerman (2 emas, 0 perak, 3 perunggu)
.
.
.
36. Indonesia (1 perak, 1 perunggu)