Olimpiade: Gregoria Ikuti Jejak Maria Kristin dan Firdasari
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengikuti jejak Maria Kristin dan Adrianti Firdasari usai memastikan lolos ke 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.
Gregoria Mariska berhasil lolos ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 setelah menang atas Lianne Tan dari Belgia dengan skor 21-11, 21-17, Rabu (28/7).
Kemenangan ini membuat Gregoria Mariska lolos sebagai juara Grup M. Pebulutangkis berusia 21 itu lolos setelah meraih dua kemenangan di fase grup.
Hasil ini juga membuat Gregoria, dikutip dari Badmintalk, jadi tunggal putri Indonesia ketiga yang lolos ke babak 16 besar dari lima edisi terakhir Olimpiade. Dua nama lain yang lebih dulu melakukannya adalah Maria Kristin dan Firdasari.
Firdasari melakukannya di Olimpiade London 2012. Namun, langkah Firdasari terhenti di babak 16 besar karena kalah dari wakil China, Wang Xin.
Hasil lebih baik mampu dibukukan Maria Kristin di Olimpiade Beijing 2008. Maria Kristin berhasil melangkah jauh untuk mengamankan medali perunggu.
Maria Kristin mengalahkan Saina Nehwal di perempat final. Namun, langkah Maria Kristin untuk melaju ke final dihentikan Zhang Ning yang keluar sebagai peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Sementara itu, Gregoria Mariska akan menunggu juara grup N di babak 16 besar. Grup N ditempati oleh pebulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon dan Soniia Cheah Su Ya (Malaysia).
(jal/ptr)