Cabang judo di Olimpiade Tokyo 2020 mendapat sorotan setelah sejumlah judoka menolak tampil melawan judoka Israel, Tohar Butbul. Judoka Aljazair Fethi Nourine menolak tampil melawan Butbul di babak pertama kelas 73 kilogram putra.
Nourine mengatakan keputusan itu diambil sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Nourine dan pelatihnya kemudian dihukum IJF dan akreditasinya ditarik pihak Komite Olimpiade Aljazair. Nourine dan pelatihnya kemudian dipulangkan ke Aljazair.
Di babak kedua giliran judoka asal Sudan, Mohamed Abdalrasool, yang menolak melawan Butbul. Namun, pihak Kementerian Olahraga Sudan membantah Abdalrasool tidak hadir dalam pertandingan babak kedua karena menolak melawan Butbul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menpora Sudan Adam Yousef Al Dhai memastikan Abdalrasool absen tampil di babak kedua melawan Butbul karena cedera. Pihak Sudan mengklaim Abdalrasool harus istirahat tiga hari karena cedera yang didapat saat latihan.
![]() |
"Tidak memungkinkan bagi Abdalrasool untuk berkompetisi karena aspek keterbatasan fisik dan teknis, sesuai klarifikasi Komite Olimpiade Sudan," ucap Adam Yousef.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) melalui Direktur Solidaritas James Macleod memastikan pihaknya akan melakukan investigasi kasus penolakan terhadap Butbul. IOC akan menghukum pihak terkait jika terbukti adanya kesengajaan.
Butbul sendiri tidak heran dengan kontroversi yang terjadi di Olimpiade Tokyo. Butbul mengatakan penolakan terhadap judoka Israel sudah sering terjadi.
"Hal seperti ini terkadang terjadi di judo, jadi tidak terlalu aneh buat saya. Saya hanya harus menunggu, tetap fokus, dan menunggu kesempatan pertama," ucap Butbul.
(har)