Greysia Polii Butuh 13 Laga untuk Raih Emas Olimpiade

CNN Indonesia
Senin, 02 Agu 2021 22:35 WIB
Greysia Polii raih emas setelah mengikuti tiga Olimpiade. (REUTERS/LEONHARD FOEGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Emas Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya menjadi penantian yang kesampaian untuk atlet veteran badminton Indonesia, Greysia Polii.

Greysia adalah salah satu pemain senior yang punya banyak pengalaman di pesta olahraga multicabang.

Atlet kelahiran 11 Agustus 1987 itu bersama dengan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan merupakan beberapa pemain yang sudah ikut Olimpiade lebih dari sekali.

Secara total, Greysia sudah bermain 13 kali memperkuat Indonesia di Olimpiade sejak 2012.

Greysia pertama mengikuti Olimpiade 2012. Ketika itu Greysia berpasangan dengan Meiliana Jauhari. Dalam Olimpiade yang berlangsung di London tersebut, Greysia/Meiliana didiskualifikasi.

Greysia/Meiliana sudah mengantongi dua kemenangan di fase grup atas wakil Australia, Leanne Choo/Renuga Veeran, dan pasangan Afrika Selatan, Michelle Edwards/Annari Viljoen.

Dalam pertandingan ketiga, Greysia/Meiliana dianggap tidak menjalani pertandingan dengan performa terbaik ketika kalah dari Ha Jung-eun/Kim Min-jung. Greysia/Meiliana dan Ha/Kim sama-sama didiskualifikasi.

Empat tahun berselang, Greysia kembali tampil di Olimpiade. Tidak bersama dengan Meiliana, Greysia dipasangkan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Greysia Polii ketika masih berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Di Olimpiade Rio 2016, Greysia/Nitya menjadi juara grup dengan mengantongi tiga kemenangan. Vivian Hoo Kah Mun/Woon Khe Wei asal Malaysia, Heather Olver/Lauren Smith dari Inggris, dan Poon Lok Yan/Tse Ying Suet asal Hong Kong tak mampu menghentikan laju Greysia/Apriyani.

Langkah Greysia/Apriyani yang saat itu menjadi unggulan ketiga terhenti di babak perempat final usai kalah dari unggulan kedua, Tang Yuanting/Yu Yang.

Greysia masih lanjut menjadi wakil Indonesia di Olimpiade 2020. Posisi Nitya yang cedera digantikan Apriyani Rahayu.

Greysia/Apriyani lebih dulu memastikan posisi juara grup usai mengalahkan para rival, seperti Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, Chloe Birch/Lauren Smith, termasuk Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang merupakan unggulan utama.

Pada babak perempat final, Greysia/Apriyani menumbangkan Du Yue/Li Yinhui dan memastikan sebagai ganda putri pertama asal Indonesia yang mampu menembus semifinal.

Kecemerlangan Greysia/Apriyani berlanjut pada babak semifinal dengan mengalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan dan ditutup dengan manis dalam laga final menghadapi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

(nva/jun)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK