Gara-gara Joging, Sprinter Jamaika Kalah di Olimpiade

Sprinter putri Jamaika Shericka Jackson melewatkan kesempatan terbaik meraih medali Olimpiade Tokyo 2020 nomor lari 200m setelah gagal ke semifinal akibat berlari pelan atau joging jelang finis.

Jackson tampil di heat 5 pada nomor sprint 200m putri. Peraih medali perunggu nomor 100m itu awalnya terlihat bisa melangkah ke semifinal setelah berada di belakang Anthonique Strachan dari Bahama, beberapa meter jelang garis finis.

Akan tetapi, dalam momen itu Jackson membuat kesalahan fatal setelah melambatkan larinya. Dikutip dari Daily Mail Jackson memilih joging ketimbang tetap berlari dengan kekuatan penuh hingga finis.

Blunder Jackson itu dimanfaatkan dua pesaingnya, Lorenzo Dorcas Bazolo dari Portugal dan Dalia Kaddari dari Italia yang secara berurutan finis di posisi kedua serta ketiga.

Jackson akhirnya harus menanggung akibat buruk dari kelakuannya tersebut. Berdasarkan hasil, Jackson finis dengan waktu tempuh 23,26 (,255) detik, sedangkan Dalia yang finis di posisi ketiga unggul tipis dengan 23,26 (,251) detik.

Dalia Kaddari unggul tipis atas Shericka Jackson yang membuat blunder di Olimpiade. (REUTERS/PHIL NOBLE)

Pelari 27 tahun itu hanya menempati urutan keempat lari 200m dan gagal lolos ke semifinal guna menjaga ambisi meraih medali.

Kelakuan Jackson itu mengundang sikap banyak pihak. Mantan pelari asal Inggris Steve Cram mengaku jengkel dengan cara Jackson berkompetisi.

[Gambas:Video CNN]

Mantan juara dunia lari gawang dua kali Colin Jackson juga ikut berkomentar soal insiden Shericka Jackson tersebut.

"Dia melihat daftar awal dan berpikir, oh saya akan melewati ini dengan cukup nyaman. Dia membuat kesalahan, itu mahal. Dia adalah salah satu pelari 200m tercepat di dunia," ucap Colin Jackson.