Chelsea agresif memburu Romelu Lukaku di bursa transfer musim ini. Padahal dulu mereka yang menemukan lalu membuangnya.
Chelsea sejatinya punya penciuman yang bagus soal bakat-bakat muda. Namun seperti beberapa nama lain yaitu Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne, Chelsea juga tak sabar menanti perkembangan Lukaku.
Melihat penampilan impresif Lukaku bersama Anderlecht, Chelsea bergerak cepat dan merekrut sang pemain saat masih berusia 18 tahun. Lukaku bahkan sempat dijuluki 'The Next Drogba'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapat Lukaku, Chelsea ternyata tak sabar dan memberinya banyak ruang untuk berkembang. Lukaku sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton.
Chelsea lalu mengambil keputusan untuk menjual Lukaku ke Everton pada 2014. Dari penjualan tersebut, Chelsea sudah mendapat untung dua kali lipat bila membandingkan dengan dana pembelian.
![]() |
Lukaku bersinar di Everton lalu dibeli Manchester United. Di Old Trafford, Lukaku hanya bersinar di musim perdana dan dianggap melempem di musim kedua.
Hal itu yang kemudian membuat Manchester United sepakat menjual Lukaku ke Inter Milan.
Kepergian Lukaku ke Inter Milan ini jadi titik kebangkitan striker asal Belgia tersebut. Lukaku langsung menjelma jadi mesin gol Inter dalam dua musim terakhir.
Kini, Chelsea datang lagi mengajukan tawaran untuk memulangkan Lukaku. Chelsea hadir lewat tawaran 102 juta poundsterling plus tambahan satu pemain.
Jumlah itu tentu jauh lebih besar dibandingkan uang yang didapat Chelsea ketika menjual Lukaku yang hanya ada di angka 28 juta poundsterling.
Meski harus mengeluarkan dana besar, Chelsea sepertinya tak peduli. The Blues memang butuh tambahan striker andal guna mendukung komposisi tim mereka yang sukses menjadi juara Liga Champions musim lalu.