Ruang Ganti Barcelona Hancur Ditinggal Messi

Pemain senior Barcelona, Gerard Pique mengaku ruang ganti timnya hancur setelah kepergian Lionel Messi.

Hal itu diungkapkan Pique usai kemenangan Barcelona atas Juventus dengan skor 3-0 dalam ajang Trofi Joan Gamper, Senin (9/8) dini hari. Pique mengaku tidak mudah melepas kepergian pemain terbaik sepanjang sejarah.

"Tim sedikit hancur karena kepergian Messi. Kami kehilangan pemain terbaik sepanjang sejarah. Itu menyakiti kami dan juga menyakiti dia [Messi]," ujar Pique seperti dilansir dari Daily Mail.

"Anda tidak lagi jadi tim yang sama dalam hal talenta dan magis ketika pemain terbaik pergi. Anda kehilangan pemain yang penting dari sisi penyerangan, yang memberi Anda banyak gol dan assist, tetapi Anda harus tetap kompetitif," ia melanjutkan.

Pique tak memungkiri kepergian Messi mempengaruhi suasana internal tim. Rasa kehilangan juga begitu dirasakan oleh para pemain yang berbagi ruang ganti dengan La Pulga dalam beberapa tahun terakhir.

Pique termasuk salah satunya. Mantan pemain Barcelona itu satu angkatan bersama Messi di akademi , La Masia tetapi kini harus berpisah dengan bintang asal Argentina itu karena masalah finansial yang dialami klub.

"Ini bukan hari terbaik. Anda memang tahu suatu hari ini harus terjadi, tetapi ini mempengaruhi tim. Khususnya mereka yang telah berbagi ruang ganti dengannya selama bertahun-tahun," ucap Pique.

Barcelona sendiri sudah kembali bertanding setelah Messi resmi meninggalkan klub yang membesarkan namanya. Tim Catalan berhasil mengalahkan Juventus 3-0 berkat gol-gol yang dicetak Memphis Depay, Martin Braithwaite, dan Riqui Puig.

[Gambas:Video CNN]