Pelatih Khabib Soal Hinaan McGregor: Dia Idiot dan Bodoh

CNN Indonesia
Senin, 09 Agu 2021 13:57 WIB
Conor McGregor dianggap sosok yang idiot dan bodoh. (USA TODAY Sports/Gary A. Vasquez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez melabeli Conor McGregor dengan sebutan idiot terkait kata-kata tak pantasnya di Twitter yang menyinggung kematian Abdulmanap Nurmagomedov.

Dalam cuitannya, McGregor menulis 'Covid adalah kebaikan dan ayah adalah kejahatan?'. Abdulmanap sendiri meninggal tidak lama setelah terinfeksi Covid-19 pada 3 Juli 2020 lalu.

Cuitan itu kemudian dihapus oleh McGregor, namun banyak orang yang telanjur menyimpan dan memotret bukti dari tulisan The Notorious.

Mendez mengatakan cuitan McGregor yang telah dihapus itu sama sekali tidak pantas dilontarkan. Hal itu dinilai Mendez memperlihatkan kurangnya respek McGregor bukan hanya kepada Khabib tetapi pada banyak orang yang kehilangan orang yang dicintai hingga pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.

"Berapa banyak orang yang Anda tahu, kehilangan keluarga mereka, kehilangan bisnis mereka, kehilangan segalanya karena Covid, dan Anda bercanda dengan itu? Anda mengatakan Covid adalah kebaikan, ayah adalah kejahatan? Apakah Anda bercanda?," ucap Mendez saat berbicara dalam podcast Real Quick with Mike Swick seperti dilansir MMAFighting.

"Jadi Anda mengatakan mereka yang ditimpa kemalangan, yang kehilangan keluarga, bisnis, orang-orang yang bunuh diri karena tragedi yang terjadi di seluruh dunia ini, dan Anda mengolok-olok dengan mencoba menyerang ayah seseorang dengan hal itu? Anda idiot. Dia bodoh. Dia benar-benar idiot dan di luar kendali. Maafkan saya," ia melanjutkan.

Mendez lebih lanjut mengatakan McGregor boleh saja memiliki banyak uang. Namun, ia menilai petarung asal Irlandia itu membuat kesalahan besar karena seharusnya cuitan yang kemudian dihapus itu tidak seharusnya pernah terjadi.

"Dia tidak punya satu hal yang seharusnya dia punya: respek sebagai seorang petarung. Mungkin dia marah karena dia tidak memilikinya lagi. Dia seharusnya tidak pernah mengirim pesan dengan kata-kata itu," kata Mendez.

(jal/jun)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK