Ciryl Gane benar-benar dominan dan layak keluar sebagai pemenang dalam duel lawan Derrick Lewis di UFC 265.
Gane sukses menang TKO atas Lewis di ronde ketiga. Sepanjang pertarungan, petarung Prancis tersebut mampu melepaskan serangan lebih banyak dibandingkan Lewis.
Dari total serangan, Gane melepaskan 112 serangan dan hanya berbanding 16 serangan yang dilontarkan oleh Lewis. Dari 112 serangan tersebut, 98 di antaranya termasuk serangan telak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs UFC, 50 serangan Gane menghantam kepala Lewis. Sisanya 32 serangan menghantam kaki dan 16 serangan mengarah pada tubuh Lewis.
Rentetan serangan-serangan bertubi-tubi Gane atas Lewis membuat Lewis kehilangan keseimbangan. Ia pun goyah dan terjatuh di ronde ketiga. Deretan pukulan Gane berikutnya memaksa wasit menghentikan pertandingan dengan keputusan kemenangan TKO untuk Gane.
Kemenangan TKO yang didapat Gane atas Lewis membuatnya merebut sabuk interim kelas berat UFC. Gane pun jadi petarung kelahiran Prancis pertama yang bisa menjadi juara UFC.
Selepas ini Gane kemungkinan besar bakal menghadapi Francis Ngannou yang masih berstatus sebagai juara kelas berat UFC.
UFC memutuskan menggelar sabuk interim kelas berat setelah Ngannou menolak bertanding di bulan Juli.
Keputusan UFC ini sempat menimbulkan kontroversi lantaran Ngannou baru saja selesai bertarung di bulan Maret. Saat itu Ngannou merebut sabuk kelas berat dengan menaklukkan Stipe Miocic.
(ptr/har)