Jakarta, CNN Indonesia --
Lionel Messi akan membuat Paris Saint-Germain (PSG) makin sangar pada musim ini. Berikut formasi PSG bersama Lionel Messi.
Kedatangan Lionel Messi bakal makin menguatkan lini serang PSG yang sejauh ini diisi pemain-pemain top seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel di Maria, hingga Mauro Icardi.
La Pulga akan menambah pilihan bagi pelatih Mauricio Pochettino pada taktik menyerang PSG. Dikutip dari Tuttomercato berdasarkan laporan L'Equipe, PSG memiliki sejumlah opsi yang bisa dimainkan dengan Messi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pemain kidal, striker 34 tahun itu tidak saja bisa ditempatkan di sektor sayap kanan, seperti yang selama ini terjadi di Barcelona maupun timnas Argentina, lantaran mengandalkan kaki kiri.
 Lionel Messi akan kembali bermain bersama Neymar di PSG. (REUTERS/RICARDO MORAES) |
Messi yang kelahiran Rosario itu juga piawai ditempatkan sebagai penyerang kedua atau second striker maupun gelandang serang.
Sejumlah kelebihan Messi itu tampaknya bakal dimanfaatkan Pochettino pada musim ini demi menggapai mimpi besar PSG menjuarai Liga Champions.
Selain Messi, PSG juga mendatangkan sejumlah bintang top pada musim ini: Achraf Hakimi, Gianluiigi Donnarumma, Sergio Ramos, dan Georginio Wijnaldum.
3 Formasi Sangar PSG bersama Lionel Messi:
1. 4-2-3-1
Dengan skema 4-2-3-1, Messi bisa dimainkan di belakang Mbappe yang menjadi penyerang tunggal. Di belakang Mbappe, Messi akan ditemani dua sahabat: Di Maria dan Neymar.
Empat penyerang PSG itu akan didukung dua gelandang lain, Marco Verratti dan Wijnaldum. Sedangkan kuartet di lini belakang jadi milik Hakimi, Marquinhos, Presnel Kimpembe, dan Juan Bernat. Posisi penjaga gawang akan diperebutkan Keylor Navas serta Donnarumma.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>
2. 4-3-3
Formasi 4-3-3 tidak asing lagi bagi Lionel Messi. Dengan pola 4-3-3, Messi biasa dimainkan sebagai penyerang sayap kanan.
Ketika bermain di posisi sayap kanan, Messi kerap menyisir dari sisi lapangan, lalu masuk ke tengah ketika mendekati kotak penalti lawan, dan melepaskan tembakan, biasanya mengincar tiang kedua.
Dengan formasi 4-3-3, Pochettino dipercaya akan mengorbankan Di Maria untuk disimpan di bangku cadangan. Tiga pemain di depan diisi Neymar, Mbappe, Messi.
Perubahan juga bisa terjadi di lini tengah dengan trio Wijnaldum, Idrissa Gueye, dan Verratti. Sedangkan empat pemain di belakang dan posisi kiper tidak banyak berubah.
Hakimi, Marquinhos, Kimpembe, dan Bernat tetap bakal jadi pilihan utama Pochettino jika memainkan 4 pemain belakang. Sementara kiper kembali diperebutkan Navas dan Donnarumma.
3. 3-4-1-2
Messi tidak saja andal bermain di sayap maupun di belakang striker, tetapi juga menjadi penyerang itu sendiri. Ketika bersama Argentina di Copa America 2021, La Pulga dimainkan berduet dengan Lautaro Martinez pada laga final melawan Brasil.
Ketika Messi dan Mbappe menjadi penyerang PSG, Neymar akan bermain di belakang kedua pemain itu. Dengan empat pemain di tengah, Hakimi dan Bernat bisa menjadi wingback.
Dua gelandang yang mengisi lini tengah dihuni Verratti dan Wijnaldum. Perubahan terjadi di lini belakang dengan menurunkan tiga bek tengah murni: Marquinhos, Sergio Ramos, dan Kimpembe.
Pada musim ini PSG beruntung memiliki dua kiper tangguh. Dalam dua musim terakhir Navas membawa PSG ke final dan semifinal Liga Champions, sedangkan Donnarumma baru saja mengantar timnas Italia juara Euro 2020.
[Gambas:Video CNN]