Jakarta, CNN Indonesia --
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez kembali membuat pembalap lainnya murka. Sedikitnya ada lima pembalap yang pernah emosi karena aksi-aksi berbahayanya di MotoGP.
Sejak tampil di MotoGP pada 2013, sudah banyak pembalap yang kesal dengan cara membalap Marquez. Sekilas aksinya di tikungan seperti Valentino Rossi yang berani: memepet lawan dengan posisi berdekatan yang berpotensi membuat kecelakaan.
Berikut ini adalah lima pembalap yang pernah dibuat emosi oleh Marquez sehingga terjadi 'perang mulut' selepas balapan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Aleix Espargaro
Espargaro dan Marquez berbenturan pada tikungan pertama di awal putaran atau lap kedua. Senggolan tersebut membuat Espargaro tercecer ke urutan ke-11 setelah sebelumnya berada di posisi ke-7.
Setelah balapan dihentikan lewat bendera merah karena kecelakaan berapi antara Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori, Espargaro dan Marquez kembali bersenggolan. Itu terjadi di lokasi yang sama setelah balapan dimulai lagi.
Kali ini dampaknya lebih besar bagi Espargaro. Dari posisi ke-11, pembalap asal Spanyol ini terlempar ke urutan ke-17. Nahasnya lagi, motor Espargaro mengalami masalah mesin pada lap keempat sehingga tak bisa meneruskan balapan.
2. Joan Mir
Mir mengecam Marquez saat comeback di MotoGP Portugal 2021 setelah cedera cukup panjang. Taktik yang digunakan The Baby Alien dianggap sangat berbahaya. Marquez menempati posisi keenam dengan catatan waktu 1 menit dan 39,121 detik.
Pembalap Suzuki Ecstar itu kesal karena taktik Marquez memaksanya menyalip Craig Jones di tikungan kesembilan dari sisi kiri. Ini membuat Marquez yang berada di belakang Mir melesat dan akhirnya menjadi yang tercepat di sesi awal kualifikasi.
Karena tindakan itu posisi Mir tercecer dan terpaksa melanjutkan kualifikasi kedua. Mir akhirnya menempati posisi kesembilan, tiga grid di belakang Marquez. Setelah kualifikasi, Mir memuntahkan murkanya akan taktik Marquez.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>
[Gambas:Video CNN]
3. Maverick Vinales
Marc Marquez menempel Vinales bak perangko dalam kualifikasi MotoGP Italia 2021. Marquez dan Vinales harus berjuang dari Kualifikasi 1 (Q1) karena tak masuk daftar 10 besar dalam hasil gabungan latihan bebas MotoGP Italia.
Pada sesi ini Marquez menggunakan strategi 'kotor' agar catatan waktunya menyaingi Vinales. Marquez membuntuti Top Gun, julukan Maverick Vinales, agar mendapatkan slipstream, yakni efek kecepatan aerodinamis dari kendaraan di belakangnya.
Untuk aksinya ini, Marquez bahkan sampai mengikuti Vinales masuk ke pit. Marquez akhirnya menjadi pembalap tercepat Q1 dan lolos ke Q2. Adapun Vinales hanya mampu finis di urutan ketiga dan tidak layak mengikuti kualifikasi kedua.
4. Alex Rins
Alex mengaku sering dibuat kesal oleh Marquez. Pasalnya, Marquez berkali-kali menyalipnya saat berada di tikungan. Bukan soal kecepatan, tetapi juara dunia enam kali itu sangat berani dan aksinya berpotensi membuat kecelakaan.
Tak terima dengan perlakuan seperti itu berkali-kali Rins berbuat hal sama. Dalam seri ke-12 MotoGP 2019 di Sirkuit Silverstone, Rins sengaja tak menyalip Marquez di lintasan, ia baru menyalipnya di tikungan terakhir lap.
Hal tersebut membuat Marquez sangat kesal. Ia berjanji akan membalas perlakuan Rins. Benar saja, Marquez sering membuat Rins emosi dan hampir jatuh. Namun, kedua pembalap akhirnya saling mengerti akan makna persaingan.
[Gambas:Photo CNN]
5. Valentino Rossi
Valentino Rossi marah besar ke Marc Marquez karena insiden MotoGP 2015. Rossi menuding Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo jadi juara dunia MotoGP. Rossi harus puas menempati posisi runner up di klasemen dengan selisih lima poin.
Peluang Rossi jadi juara dunia menguap usai insiden dengan Marquez di Sirkuit Sepang. Pada lap ketujuh, Rossi menyenggol The Baby Alien, julukan Marquez, hingga terjatuh dan di akhir lomba Rossi finis di posisi ketiga.
Namun senggolan itu berbuah sanksi dari FIM. Rossi harus memulai balapan dari posisi buncit pada seri terakhir, MotoGP Valencia. Rossi akhirnya hanya finis di posisi keempat, sementara Lorenzo bisa keluar sebagai juara.
[Gambas:Video CNN]